Bantu Penangkapan Pembantai 31 Pekerja Papua, Polda Jatim akan Kirim Ratusan Personel
Kabar dugaan pembantaian 31 pekerja jembatan di Papua mencuri perhatian banyak pihak, tak ketinggalan Polda Jatim.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabar dugaan pembantaian 31 pekerja jembatan di Papua mencuri perhatian banyak pihak, tak ketinggalan Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, telah menyiapkan personel untuk dikirim ke Papua memberi bantuan penyelidikan.
Barung menegaskan, Polda Jatim hendak memberangkatkan satu kompi (sekitar 100 pasukan) Brimob ke Papua.
"Tentu, kami (Polda Katom) akan mengirim satu kompi Brimob (100 personel) ke Papua," tegas Barung kepada awak media pada Selasa (4/12/2018).
(Tiket Laga Persebaya Vs PSIS Semarang Ludes Terjual, Begini Tanggapan Bonek dan Bonita)
(Kosmetik Ilegal asal Kediri Pernah Endorse Artis, Pemilik Raup Omzet hingga Rp 300 Juta Per Bulan)
"Rencananya Rabu (4/12/2018) besok berangkat," sambungnya.
Barung menjelaskan, pasukan diberangkatkan untuk membantu Polda Papua dalam memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sebelumnya telah membantai 31 pekerja.
Namun, Barung tak menjelaskan secara detail waktu dan tempat pemberangkatan ratusan personel Brimob besok.
Dalam pemberitaan sebelumnya, ada sekitar 31 orang tewas dibunuh.
Pembunuhan itu diduga dilakukan KKB di Proyek Jalan Trans Papua.
Diduga, pembunuhan itu dilakukan ketika para pekerja sedang membangun jembatan di Kali Aurak di jalur Trans Papua dan Kali Yigi Kabupaten Nduga.
(Punya Kulit Sawo Matang? Hindari Cat Rambut dengan Warna Tembaga!)
(Kosmetik Ilegal asal Kediri Pernah Endorse Artis, Pemilik Raup Omzet hingga Rp 300 Juta Per Bulan)
