Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Universitas Darul Ulum Hanguskan Ratusan Ijazah, Kerugian Mencapai Rp 10 M

Kebakaran gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang Senin malam (3/12/18), menyebabkan kerugian materi cukup besar.

Penulis: Sutono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang di Jalan Gus Dur terbakar, Senin (3/12/2018) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Kebakaran gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang Senin malam (3/12/18), menyebabkan kerugian materi cukup besar.

Menurut pihak Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kerugian mencapai miliaran rupiah.

Yang terbakar meliputi tujuh ruangan di dua lantai, yakni lantai 2 dan 3 beserta isinya.

Di antara yang terbakar itu, di lantai 2, meliputi kantor FKIP, ruang kuliah FKIP, ruang kuliah FISIP. Kemudian lantai 3, meliputi kuliah kelas FKIP dan FISIP serta Perpustakaan dan musala.

(Tiket Laga Persebaya Vs PSIS Semarang Ludes Terjual, Begini Tanggapan Bonek dan Bonita)

(Sederet Rahasia yang Muncul di Trailer Kedua Captain Marvel, Jude Law Jadi Pemeran Antagonis?)

“Total kerugian kami perkirakan mencapai Rp 10 miliar. Karena banyak peralatan elektronik di sana. Ada LCD puluhan buah, komputer, berkas, serta ratusan ijazah tahun 2009 sampai 2017,“ kata Suhudi, mantan Dekan FKIP, Selasa (4/12/18).

Suhudi sendiri meninggalkan jabatannya sebagai dekannya sejak Oktober lalu.

Namun Sampai sekarang belum ada penggantinya, hal ini terjadi akibat konflik di internal Undar antara pihak Yayasan Undar dengan rektorat. Sehingga FKIP dan fakultas lain tidak ada dekannya. 

Suhudi menambahkan, ratusan ijazah yang belum diambil pemiliknya juga ikut terbakar.

Lalu dokumen penting lain berupa skripsi dan transkrip nilai, buku-buku cetakan lama yang sekarang sudah tidak terbit lagi.

Suhudi mengaku sebagai salah satu yang kali pertama mendapat laporan mahasiswa dan Satpam setempat ketika api mulai membakar ruangan dekan.

Ruang dekan itu adalah tempat kerja dirinya sebelum masa jabatannya habis.

(Tiket Laga Persebaya Vs PSIS Semarang Ludes Terjual, Begini Tanggapan Bonek dan Bonita)

(Sederet Rahasia yang Muncul di Trailer Kedua Captain Marvel, Jude Law Jadi Pemeran Antagonis?)

Begitu mendapat laporan, Suhudi langsung meminta Satpam memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api justru semakin besar hingga merembet ke lantai di atasnya lagi.

“Api pertama kali muncul di ruangan dekan FKIP. Ruangan itu kosong karena dua bulan terakhir ini saya tak pernah masuk ruangan dekan," kata Suhudi.

Suhudi mengaku, sejak lepas jabatan dekan, Suhudi hanya datang ke kampus untuk mengajar.

"Jadi ruang itu kosong. Bahkan tidak ada barang elektronik apapun. Makanya saya heran, bagaimana bisa muncul api dari sana,“ katanya.

(Bantu Penangkapan Pembantai 31 Pekerja Papua, Polda Jatim akan Kirim Ratusan Personel)

(Caleg DPR RI dari PSI : Mahar Politik dan Gaya Hidup kerap jadi Faktor Korupsi)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved