Minuman Teh Ternyata Bisa Sebabkan Anak Kekurangan Zat Besi, ini Penjelasan Dokter RSUD Dr Soetomo!
Menurut dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo Surabaya minuman teh tidak baik untuk anak karena menghambat proses penyerapan zat besi.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahukah Anda jika minuman teh tidak baik untuk anak?
Menurut dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Nur Aisiyah Widjaja SpA(K), minuman teh tidak baik untuk anak karena menghambat proses penyerapan zat besi.
Dalam teh, kata Aisiyah, terdapat kandungan bernama katekin.
"Kandungan katekin dalam teh dapat menghambat proses penyerapan zat besi dalam darah," tutur Nur Aisiyah, Kamis (6/12/2018).
• Tempat Senam Malam di Surabaya Ini Bisa Jadi Pilihan Berolahraga, Ruangan Lebih Lebar dan Nyaman
Lantas, apa dampaknya untuk anak?
"Kondisi paling buruk adalah sebabkan anemi defisiensi besi atau kekurangan zat besi dalam darah," jelasnya.
Padahal, zat besi dalam darah berfungsi untuk memberi warna merah pada darah.
Nur Aisiyah menjelaskan, usia ideal anak untuk bisa mengonsumsi minuman teh yakni di atas 5 tahun, lebih aman lagi 12 tahun.
"Itu pun harus dibatasi. Jangan minum teh terus. Idealnya 200 cc per hari," pungkasnya.
• Ini 6 Manfaat Buah Plum yang Jarang Diketahui, Terbukti Bisa Turunkan Berat Badan?