Berusaha Lari Saat Ditangkap, 1 Dari Komplotan Curanmor Spesialis Rumah Kos Surabaya Ditembak Polisi
"Terpaksa kami lumpuhkan karena nekat melawan petugas dan berusaha melarikan diri saat kami amankan," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak butuh waktu lama bagi Rohim CS menggasak puluhan motor dari rumah kos incarannya di kawasan Surabaya.
Komplotan pencurian motor (curanmor) ini terbilang lihai.
Hanya butuh waktu beberapa menit, mereka membawa kabur motor, sementara pelaku lainnya mengendarai motor rental sarana aksi kejahatan.
Namun, mereka kini telah ditangkap Polrestabes Surabaya.
Lima pelaku masing-masing bernama Saiful (20), Zainul (24) warga Jalan Srengganan, Rohim (27), Budi (20), Warga Rusun Sumbo dan Zainul (20), warga Jalan Wonokusumo.
Dari lima pelaku, satu di antaranya dihadiahi timah panas polisi saat penangkapan.
"Terpaksa kami lumpuhkan karena nekat melawan petugas dan berusaha melarikan diri saat kami amankan," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Jumat (7/12/2018).
• Komplotan Curanmor di Surabaya Gasak 20 Motor untuk Pesta Sabu, Polisi Buru 4 Pelaku Lainnya
Lebih lanjut Bima mengatakan, kelima pelaku memilik peran sebagai eksekutor.
Namun, saat beraksi mereka berganti-ganti rekanan.
"Masing-masing tersangka ini eksekutor yang bergantian. Kadang 'bekerja' dua, tiga, lima bahkan sembilan orang," ujar Bima.
Pada polisi, para pelaku mengaku saling mengenal saat nongkrng hingga kemudian berjanjian berkomplot mencari sasaran.
Selama satu tahun, diakui Rohim, ia dan komplotannya menggasak sekitar 20 motor di beberapa wilayah Surabaya.
Bermodal kunci T dan mobil rental, mereka beraksi sekitar pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.
"Dirusakin kuncinya. Nggak ada orang dibawa (motor). Kadang berempat kadang dua orang," aku Rohim.
• Lima Orang Diringkus Polrestabes Surabaya usai Curi 20 Motor pakai Mobil Rental