Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

KPU Gelar Perbaikan Data, DPT Kota Batu Bertambah Lebih dari 1000 orang

KPU Kota Batu melakukan perbaikan jumlah pemilih di Pileg 2019 usai menemukan banyaknya pemilih pemilih pemula serta pemilih 'hantu' alias ganda.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SANY EKA PUTRI
Pembahasan DPT HP 2 oleh KPU Batu, Bawaslu Batu, di River Stone Hotel, Kamis (6/12)/2018. 

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Hasil daftar pemilih tetap (DPT) Kota Batu untuk Pileg 2019 berubah.

Bila sebelumnya ada 153.738 pemilih, kini DPT Hasil Perbaikan (HP) 2 disebut menjadi 154.826 pemilih. Jumlah pemilih ini diperbaiki KPU Batu pada Kamis (6/12/2018).

Komisioner KPU Kota Batu Divisi Perencanaan dan Data, Azhar Chilmi mengatakan perbaikan jumlah pemilih ini dilakukan karena ada banyaknya pemilih pemula serta pemilih 'hantu' alias ganda.

Tercatat ada 1319 pemilih baru, KPU Kota Batu juga menemukan 213 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), mulai yang sudah meninggal dunia, pindah domisili hingga terdata ganda.

(Mujib Warga Pandaan Kabupaten Pasuruan ini Bahagia Bisa Buat SIUP dan NIB Mudah Tanpa Ribet)

(Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Berbahagia Umumkan Kehamilan, Ibu Mertua Langsung Unggah Video Ini)

"Jumlah DPT Pemilu 2019 itu mayoritas adalah pemilih pemula serta pemilih yang berusia sudah 17 tahun, namun belum melakukan perekaman eKTP atau masih proses perekaman," kata Ashar di River Stone Hotel, Kamis (6/12).

Ia menjelaskan dilakukan DPTHP perbaikan ini untuk memastikan lagi apakah mengalami pergeseran atau tidak dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan.

Ternyata memang jumlah penduduk ini terus bertambah, sehingga mempengaruhi jumlah DPT.

Dari penyempurna DPTHP-2 total pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 154.826. Dengan pemilih difabel sebanyak 223 pemilih.

Adapun yang perlu dicermati dalam DPTHP-2 adalah pemilih asal Kota Batu yang berada di luar negeri, sebanyak 193 nama.

"Pada hari-hari kedepan PPS dan PPK akan melakukan coklit terbatas untuk memastikan secara akurat apakah yang bersangkutan masih luar negri atau kota batu. Kalau yang bersangkutan sudah di Kota Batu akan kami minta KPU pusat mencoret DPT di luar negeri," bebernya.

Jika yang bersangkutan masih berada di luar negeri. Maka pihaknya akan menyisihkan nama-nama pemilih tersebut agar tidak mendapat diaplikasi pelayanan ganda.

(Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 BKKBN, Cek Namamu di Link Berikut Ini)

(Huawei Mate 20 Series Dirilis 19 Desember 2018 di Indonesia, Berikut Bocoran Tampilan Desainnya)

"Kami berharap semoga nanti sampai hari H tidak terlalu banyak pemilih baru. Makanya kami belum bisa memastikan akan ada DPTHP-3. Karena data pemilih ini sangat dinamis," paparnya.

Diketahui saat Pemilu 2019 ini nanti ada 757 TPS di Kota Batu.

 Yogi Eka Chalid, Koordinator Devisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Batu, mengaku tetap memantau perubahan dari jumlah penduduk di Kota Batu.

"Kami menyarankan agar KPU Batu menandai pemilih yang sudah masuk ke dalam DPT. Agar kegandaan dari segi nama dan NIK tidak terjadi. Ataupun memudahkan jika pemilih ini sudah fix masuk ke dalam DPT," kata Yogi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved