Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Satrio Umbar Anggoro Berpartisipasi di Ajang World Skills Asia di Abu Dhabi

Satrio Umbar Anggoro adalah wakil Indonesia yang dikirim ke World Skills Asia di Abu Dhabi baru-baru ini di bidang car painting.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Istimewa
Satrio Umbar Anggoro, Wakil Indonesia di World Skills Asia 2018 di bidang Car Painting. 

TRIBUNJATIM.COM - Satrio Umbar Anggoro adalah wakil Indonesia yang dikirim ke World Skills Asia di Abu Dhabi baru-baru ini di bidang car painting.

Alumnus SMK PGRI 3 tahun 2017 ini menyatakan banyak dapat pengalaman disana.

"Terutama ilmunya. Saya merasakan perbedaan standar nasional dan internasional," jelas Satrio pada suryamalang.com, Minggu (9/12/2018).

Sehingga ia mengaku merasa lebih lengkap. Di bidang car painting, ada enam negara yang ikut dengan delapan peserta.

(Puluhan Mahasiswa PMII Demo Kantor Pemkab Gresik, Minta Kasus HAM Dituntaskan)

(7 Selebriti Indonesia yang Terjerat Kasus Narkoba di Tahun 2018, Jennifer Dunn hingga Roro Fitria)

"Saya memang belum dapat medali," aku Satrio.

Dari delapan peserta, ia bertengger di urutan ketiga. DIa harus mendapat 700 poin untuk menyabet medali perunggu, sementara dia mendapat 694 poin.

"Kurang enam poin. Miris banget," ujar dia.

Ia mengakui ada problem saat menyelesaikan lomba. "Tiba-tiba down aja mental saya," papar Satrio.

Namun di balik itu, ia merasa tetap berutung karena bisa ke event internasional.

"Senangnya lagi, saya juga bisa berbincang langsung dalam Bahasa Inggris dengan teman-teman yang ikut lomba," ceritanya.

Paling sering komunikasi dijalin dengan peserta dari Malaysia yang meraih juara 1 atau medali emas.

(5 Polres yang Tangani Kasus Korupsi Terbanyak di Jatim Selama 2018, Polresta Sidoarjo Peringkat 1)

(Sidang Penggelapan Mobil Rental di Surabaya, Saksi: Sewa Dua Hari, Setahun Tidak Dikembalikan)

Sebelum ke Abu Dhabi, ia berkesempatan untuk berlatih selama dua bulan. Bulan pertama ke Daihatsu dan bulan kedua ke perusahaan distributor cat.

Ia merasa dapat waktu persiapan yang kurang lama. Hal ini karena sekolahnya juga mendapat pemberitahuan mendadak.

Sementara rata-rata bidang lain yang dikirim mewakili Indonesia, persiapannya lebih dari dirinya.

"Untuk menghadapi event internasional, memang selain persiapan matang juga yang tak kalah penting mental. Sehingga ketika ada trouble di lomba bisa mengatasi cepat," jawabnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved