Sial Dua Kali, Habis Tabrakan Dengan Motor, Mobil Guru Ini Tabrak Pembatas Tol Madiun
Mobil Toyota Fortuner bernopol AE 1663 EK yang dikemudikan suaminya, Sudarto, 'terbang' ke parit setelah menabrak pembatas jalan tol Madiun.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Nasib sial dialami seorang wanita bernama Retno Widyastuti, warga Desa Bagi, Kecamatan Madiun.
Mobil Toyota Fortuner bernopol AE 1663 EK yang dikemudikan suaminya, Sudarto, 'terbang' ke parit setelah menabrak pembatas jalan tol Madiun, Selasa (11/12/2018) siang.
Padahal, pagi harinya, wanita yang berprofesi sebagai guru di Ngawi ini juga mengalami kecelakaan, mengendarai sepeda motornya saat berangkat bekerja.
Akibat kecelakaan itu, ia mengalami patah tulang.
• Bupati Kaji Mbing Ingin Terapkan Birokrasi Pancasila di Kabupaten Madiun
"Saya tadi sedang perjalanan pulang dari Kebakkramat, Karanganyar. Saya kan baru saja berobat, tulang saya retak, karena tadi pagi saya juga kecelakaan naik motor," kata kata Retno saat ditemui di ruang UGD RSUD Caruban.
Dia mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, mobil yang dikemudikan suaminya melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat berbelok di tikungan interchange, sebelum exit Tol Madiun, suaminya kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.
"Kami dari arah barat, waktu belok di tikungan interchange Dumpil, mau diturunkan gigi (persneling) ngga bisa. Kecepatannya tinggi, waktu itu gigi lima. Akhirnya terbang menabrak pembatas, mobilnya hancur," katanya.
• Segar Bugar, Kejari Mejayan Pilih Tak Tahan Kadis LH Kabupaten Madiun
Setelah menabrak pembatas, mobil 'terbang' ke parit sejauh sekitar 50 meter dan terbalik.
Retno yang saat itu duduk di kursi depan mengaku terpaksa keluar dari kaca depan yang pecah, agar bisa keluar dari dalam mobil.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, kedua korban hanya mengalami luka lecet.
Sementara body depan dan body belakang mobil ringsek karena kerasnya benturan.