Ditikam 16 Kali, Sopir Taksi Online di Mojokerto Ini Hanya Bisa Bilang 'Tuhan, Tolong', Lalu Pingsan
Sopir taksi online ini dirampok dan dihujani tikaman pisau oleh penumpangnya.Rupanya, tubuh Yohanes ditikam pisau oleh penumpangnya sebanyak 16 kali.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Yohanes Witondy (50) seorang sopir taksi online mengalami nasib nahas.
Dia dirampok dan dihujani tikaman pisau oleh penumpangnya.
Rupanya, tubuh Yohanes ditikam pisau oleh penumpangnya sebanyak 16 kali.
Hal itu diungkapkan Yohanes, saat ditemui di ruang perawatan RSUD RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
• Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online di Mojokerto Ini Harus Dibawa ke RS Dengan 11 Luka Tusukan
Yohanes masih terbaring lemah di kasur dengan jarum infus yang menancap di tangan kanannya. Beberapa bagian tubuhnya juga masih terbalut perban.
"Saya ditikam 16 kali. Tikaman itu ada yang mengenai dada sebelah kanan (bagian paru-paru) hingga robek," katanya, Kamis (13/12).
Yohanes pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Mulanya dia menerima orderan melalui aplikasi dari salah satu pelaku.
Lokasi penjemputan berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto.
Sesampainya di lokasi sudah ada dua pria dan satu wanita yang menunggu jemputan Yohanes.
"Saya tidak kenal penumpang itu. Dia pesan lewat online (aplikasi)," ujarnya lirih.
• Dorong Pereknomian, BI Bersama Pemkab Mojokerto Resmikan Eduwisata Kawasan Organik Kampung Brenjonk
Saat perjalanan, tepatnya di daerah simpang empat Magersari, Kota Mojokerto, salah satu pelaku menelpon temannya.
Dia pun sempat mendengarkan pembicaraan pelaku.
"Waktu telpon temannya disuruh nunggu di pom bensin brangkal," terang Yohanes.
Sesampainya di depan Pom bensin Brangkal, dia pun menghentikan laju mobilnya.
" Kondisi mobil tetap menyala. Lalu saya melihat temannya pelaku menyebrang," ucapnya.