Natal dan Tahun Baru
Pengamanan Natal 2018 di Jombang, Petugas Gabungan Sisir Gereja hingga Libatkan Anjing Pelacak
Aparat Polres Jombang melakukan penyisiran dan sterilisasi pada 15 gereja di Jombang, Jawa Timur.
Penulis: Sutono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aparat Polres Jombang melakukan penyisiran dan sterilisasi pada 15 gereja di Jombang, Jawa Timur, Senin (24/12/2018) sore.
Kegiatan yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto itu bertujuan untuk mengamankan perayaan dan pelaksanaan ibadah Natal 2018.
AKP Rudi Purwanto mengatakan, penyisiran terhadap 15 gereja itu untuk mendeteksi hal-hal mencurigakan dan berbahaya.
• Warga Jombang Temukan Mayat Pria di Kamar Kos, Diduga Meninggal Dunia Sejak Dua Hari Lalu
Karena itu, dalam penyisiran dan sterilisasi lokasi ibadah Natal, digunakan metal detector.
"Selain metal detector, polisi juga melibatkan anjing pelacak. Kami melakukan sterilisasi ke 15 gereja yang ada di Kabupaten Jombang," kata AKP Rudi Purwanto kepada Surya.co.id (TribunJatim.com Network).
Dijelaskan, penyisiran dan sterilisasi gereja dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal.
• Jelang Ibadah Natal, Penjagaan di Pertapaan Karmel Poncokusumo Malang Diperketat
• Contohkan Gibran dan Kaesang, Jokowi Dorong Santri Ponpes Bahrul Ulum Jombang Berani Berwirausaha
"Kami menyisir gereja dengan tujuan untuk mendeteksi, mencari benda-benda mencurigakan dan berbahaya, antara lain bahan-bahan peledak atapun bom," jelas AKP Rudi Purwanto.
Selain melakukan penyisiran dan sterilisasi, aparat gabungan juga diterjunkan dan disiagakan untuk pengamanan pada 86 gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Jombang, mulai Senin (24/12/2018) malam.
Untuk pengamanan Hari Raya Natal 2018 di Kabupaten Jombang, dilibatkan 663 personel.
• Puluhan Warga Geruduk DPRD Jombang, Tuntut Usut Pejabat Penyalahguna Program BPNT
• Park Bo Gum Puncaki Daftar Artis Paling Diinginkan saat Habiskan Natal, D.O EXO dan V BTS Menyusul
Ratusan petugas yang terlibat dalam pengamanan Natal itu terdiri aparat Polri, TNI, serta satgas dari beberapa ormas.
Dari kepolisian, tercatat ada 256 personel, selebihnya, berasal dari TNI dan Satgas atau relawan dari organisasi-organisasi kemasyarakatan. (Sutono)