Pengerjaan Trotoar Jalur Difabel di Tuban Molor dari Target, Begini Tanggapan Kepala DPRKP
Pemerintah Kabupaten Tuban telah melakukan perbaikan di sejumlah trotoar. Di antaranya trotoar yang berada di Jalan Manunggal Selatan.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban telah melakukan perbaikan di sejumlah trotoar.
Di antaranya trotoar yang berada di Jalan Manunggal Selatan, baik di sisi utara dan selatan jalan.
Selain itu, trotoar Jalan Basuki Rahmat yang ada di ujung timur dan barat, sisi utara dan selatan, dan terakhir, di trotoar Jalan Teuku Umar Tuban.
Keseluruhan trotoar tersebut juga akan dilengkapi jalur disabilitas.
• Ikan Asap Jadi Oleh-oleh Khas Tuban, Omzet Penjual Bisa Capai Jutaan Rupiah
• Park Bo Gum Puncaki Daftar Artis Paling Diinginkan saat Habiskan Natal, D.O EXO dan V BTS Menyusul
Namun, ternyata jalur bagi penyandang keterbatasan fisik itu belum selesai sepenuhnya, meski batas pengerjaan proyek sudah berakhir.
Seperti yang terlihat di Jalan Basuki Rahmat Tuban.
Tampak pekerja masih sibuk melakukan perbaikan trotoar yang belum selesai itu.
• Kabupaten Tuban Diterjang Angin Puting Beliung, 3 Bangunan Roboh, 147 Rumah Warga Rusak Ringan
• Jelang Ibadah Natal, Gereja Katholik Maria Ratu Para Rasul Pamekasan Lakukan Berbagai Persiapan
Di bagian tengah trotoar juga ada lubang yang akan digunakan untuk jalur disabilitas, yang nantinya akan dipasang guiding block.
"Masih belum selesai, bahan jalur difabelnya belum ada," kata salah seorang pekerja, Senin (24/12/2018).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmadji mengatakan, proyek pengerjaan jalan difabel di trotoar memang terlambat.
• BNN Kabupaten Tuban Warning Pemilik Karaoke dan Hiburan Malam untuk Perangi Narkoba
• Changsub BTOB Curhat Sering Dibully Sungjae, Intip Tingkah Lucunya untuk Hentikan Ejekan Dongsaeng
Proyek yang menelan dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2018 senilai sekitar Rp 4,9 miliar itu dikerjakan mulai sekitar 8 Oktober dan seharusnya selesai pada 24 Desember 2018.
Dia mengatakan, hal itu dikarenakan kesalahan pemesanan (order) guiding block (bahan lintas difabel).
Jumlah yang seharusnya dipesan sebanyak 185 kardus, namun yang dipesan 140, jadi masih kurang 45 kardus.
"Ya terlambat, hari ini terakhir pengerjaannya. Andai saja ada barangnya, pasti bisa langsung selesai," ujarnya, Senin (24/12/2018).
• Seusai Isi BBM, Sepeda Motor Terbakar di SPBU Jatirogo Tuban
• Ciptakan Rasa Aman Ibadah Natal untuk Umat Kristiani, Polres Lamongan Sisir Semua Gereja
Dia menjelaskan, selain kendala order, faktor lain yaitu terkendala waktu libur, seperti sekarang libur Natal dan Tahun Baru.
"Begitu tahu ada kekurangannya mau pesan lagi belum bisa, karena toko masih tutup. Pemiliknya liburan. Semoga tanggal 26 Desember barangnya ada, sehingga bisa segera dikerjakan sisa kekurangan jalur difabel," pungkasnya. (M Sudarsono)