Pura-Pura Diajak Nikah Siri, Wanita Asal Bojonegoro ini Ditinggal Kabur Calon Suami di SPBU
Nahas dialami NM (36) perempuan asal Desa Ngaglek Kecamatan Kasiman Bojonegoro Jawa Timur.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nahas dialami NM (36) perempuan asal Desa Ngaglek, Kecamatan Kasiman Bojonegoro Jawa Timur.
Ia ditinggalkan oleh calon suaminya yang hendak menikahi siri dirinya di SPBU Pertaminan jalan Sunan Drajad Kelurahan Sidoharjo Lamongan, Minggu (23/12/2018) pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, korban juga kehilangan perhiasan emas yang dikenakannya senilai Rp 5 juta.
Perkenalan korban dengan pelaku yang mengaku bernama Rizki Dermawan dari dunia maya.
Keduanya belum pernah jumpa darat. Entah bagaimana korban begitu percaya dengan ucapan pelaku.
Pada Minggu, korban diajak jumpa darat oleh pelaku. Korban berangkat dari rumah menuju Terminal Bojonegoro untuk bertemu dengan pelaku.
Tiba di Terminal Bojonegoro, Nanit diajak pelaku menuju Lamongan dengan mengunakan Mobil Avanza warna putih untuk bertemu orang tua atau kiyai untuk menikahkannya secara.
Korban dengan senang hati menerima ajakan pelaku. Dan sejurus kemudian, sebelum bertemu dengan sang kiai.
Korban bersama pelaku istirahan di SPBU dan korban diminta pelaku untuk mandi kembang di SPBU jalan Sunan Drajad Kelurahan Sidoharjo Lamongan.
• Andi Seventeen Sempat Hilang Karena Tsunami Banten, Sang Drummer Ditemukan Meninggal Dunia
Sebelum masuk kamar mandi, korban diminta untuk melepas perhiasan yg di kenakannya.
"Katanya saat mandi kembang tidak boleh memakai perhiasan," ungkap korban pada polisi.
Perhiasan yang dipakai korban kemudian dititipkan pada sang calon suami. Setelah mandi, korban hendak kembali ke mobil Avanza yg sebelumnya ditumpangi korban bersama pelaku. Betapa kagetnya NM, ternyata mobil itu sudah tidak ada di lokasi.
• Inilah Bahaya Mengkretek Jari, Bisa Sebabkan Tulang Rawan Menipis dan Osteoartritis
• Zinedine Zidane Masih Diharapkan untuk Jadi Pelatih Manchester United
Sadar terkena tipu, korban melaporkan ke Polres Lamongan.
"Laporan korban dalam lidik petugas," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, Kompol Harmudji, Senin (24/12/2018). (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)