Ugal-ugalan, Dua Dump Truk Adu Moncong di Cerme Gresik, Sopir Terjepit
Dua kendaraan dump truk adu moncong di Jalan Raya Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dua kendaraan dump truk adu moncong di Jalan Raya Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jumat (28/12/2018).
Akibatnya, salah satu sopir truk bernama Teguh Santoso terjepit dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 05.00 WIB itu.
Dua pengendara dump truk masing-masing bernama Firdaus Bani Adam (25) warga Desa Pandanan dan Teguh Santoso (25) warga Desa Joho Clumprit, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
• Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Selama Beberapa Jam di Gresik Sebabkan Empat Pohon Tumbang
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan, truk nopol W 8098 UF yang dikemudikan Firdaus Bani berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di Jalan Raya Tambak Beras, ia berusaha mendahului mobil yang ada di depannya.
Namun saat menyalip, truk yang ia kemudikan terlalu ke kanan sehingga menabrak kendaraan truk dari arah sebaliknya yang dikendarai Teguh Santoso.
• Pengerjaan Trotoar Jalur Difabel di Tuban Molor dari Target, Begini Tanggapan Kepala DPRKP
• Libur Natal, Ribuan Orang Ikuti Lomba Kicau Burung di Gresik, Peserta dari Surabaya hingga Nganjuk
Suara tabrakan yang kencang membuat para pengguna jalan berhenti.
Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan.
Beberapa warga dan polisi mengevakuasi Teguh Santoso yang terjepit badan truk.
Teguh Santoso berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat namun terluka cukup parah.
• Tim Jibom Polda Jatim Ledakkan 4 Mortir Peninggalan Belanda Temuan Warga di Lamongan
• Pemkab Lamongan Janji Potong Tunjangan Kinerja Bila Ada yang Lelet Cairkan Anggaran
"Pengemudi dump truk ugal-ugalan, nyalip mobil terlalu kanan," ujar Ipda Yossy Eka Prasetya.
Kedua kendaraan dump truk langsung diamankan kepolisian sebagai barang bukti.
"Pengemudi kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan," imbuhnya.