Jangan Pernah Oleskan Pasta Gigi Pada Luka Bakar, Kulit Bisa Mengkerut!
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Maylita Sari SpKK, pasta gigi bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang terkena luka bakar.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ternyata pasta gigi tidak boleh dioleskan pada kulit yang terkena luka bakar.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Maylita Sari SpKK, pasta gigi bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang terkena luka bakar.
Selain itu, lanjutnya, dapat menghambat keluarnya air dari dalam kulit sehingga menghambat penyembuhan.
Analis kimia analitik Universitas Airlangga, Dr rer nat Ganden Supriyanto MSc, juga ungkap hal serupa.
Pengobatan luka bakar pada kulit dengan pasta gigi, tuturnya, dapat menyebabkan kulit mengkerut.
• Kulit Terbakar Karena Petasan? Jangan Beri Pasta Gigi atau Minyak, Simak Penjelasan Berikut!
"Istilahnya, kulit yang habis terkena luka bakar menjadi tidak halus," jelas Ganden Supriyanto.
Karena, lanjutnya, senyawa dalam pasta gigi sifatnya menyerap air.
"Sehingga air di permukaan kulit terserap dan terjadi dehidrasi lokal," tuturnya.
dr Maylita Sari SpKK dan Ganden Supriyanto sepakat bahwa pengobatan pertama yang dapat dilakukan dalam menanggulangi luka bakar adalah membasuhnya dengan air.
"Dapat dibasuh dengan air suhu ruang atau air dingin. Atau mengompresnya menggunakan air dingin atau es," tutur dr Maylita Sari SpKK.