Artis VA Digerebek di Hotel Terkait Prostitusi Online, Tarif Kencan Terungkap, Manajernya Buka Suara

Artis VA yang digerebek oleh tim Polda Jatim terkait kasus prostitusi online memiliki tarif sewa sampai puluhan juta, berikut keterangan selengkapnya!

TRIBUNJATIM.COM - Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis tanah air.

Informasi internal dari kepolisian menyebutkan, prostitusi terselubung itu melibatkan artis-artis terkenal Tanah Air.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Penggerebekan dua artis yang terlibat prostitusi online terselubung ini dilakukan di sebuah hotel di Surabaya.

Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara Syarifuddin juga menjelaskan ada yang tertangkap basah sedang berhubungan badan.

"Mereka (artis VA) bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan," ungkapnya di Mapolda Jatim.

Arman mengatakan kedua artis itu tertangkap basah saat berada di dalam kamar yang berbeda.

• Polda Jatim Bakal Panggil 7 Artis yang Terlibat Endorse Kosmetik Illegal, Artis VV Juga Termasuk

Artis VA saat ini pun menjadi perbincangan semua pihak baik yang ada di sosial media maupun masyarakat setempat.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus, AKBP Harissandi menambahkan, dua wanita turut diamankan saat berada di kawasan hotel di Surabaya.

"Nah itu dua wanita sebagai mucikari (prostitusi online)," jelasnya.

Satu di antaranya yang ikut ditangkap adalah sang manajer artis yang juga ikut bersama mereka.

• Dua Artis Digelandang ke Polda Jatim Terkait Prostitusi Online, Salah Satunya Pernah Main FTV

Dua Artis cantik VA (27) dan AV diduga terlibat kasus asusila prostitusi online di Surabaya ini memiliki tarif berbeda dalam kegiatannya sekali kencan.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus AKBP Harissandi mengatakan, adapun tarif prostitusi artis terselubung tersebut hingga puluhan juta.

Tarif kencan artis VA ini mencapai Rp 80 juta.

• Update Kasus Artis Endorse Kosmetik Ilegal, OR Belum Bisa Penuhi Panggilan Polda Jatim