Asupan Karbohidrat Kurang, Daya Tahan Menurun dan Rentan Penyakit
Asupan Karbohidrat Kurang, Daya Tahan Menurun dan Rentan Penyakit, sehingga harus tetap terjaga dan seimbang.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Karbohidrat ialah satu di antara zat gizi yang tergolong zat gizi makro, yaitu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.
Ahli gizi Graha Amerta RSU Dr Soetomo, Eko Dwi Martini, ungkap bahwa karbohidrat pada tubuh ibarat bensin pada mobil.
"Penyumbang kalori paling besar pada tubuh adalah karbohidrat. Ibarat mobil, karbohidrat itu bensinnya," tutur Eko Dwi Martini.
Dalam kondisi normal, lanjut Eko Dwi Martini, karbohidrat dibutuhkan 60-70 persen dari kebutuhan energi total.
• Goreng Telur Sampai Kering Apa Kurangi Kandungan Protein ? Ini Penjelasan Ahli Gizi dari Surabaya
• Mengenal Zat Gizi Makro yang Diperlukan Tubuh dalam Jumlah Besar, Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut
Satu gram karbohidrat, jelasnya, bernilai 4 kalori.
Makanan yang mengandung banyak karbohidrat misalnya, tutur Eko Dwi Martini, antara lain nasi, kentang, roti putih, mie, jagung, dan umbi-umbian.
Sebagai sumber energi utama dalam tubuh, apabila karbohidrat tidak terpenuhi dengan baik maka akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
"Kalau kurang karbohidrat, berat badan bisa turun, tubuh menjadi kurang tenaga dan lemas, serta daya tahan tubun menurun sehingga rentan penyakit," tutur Eko Dwi Martini.
Olah karena itu, Eko Dwi Martini, menyarankan agar menjaga asupan karbohidrat tetap terjaga dan seimbang.