Rumah Politik Jatim
Jokowi-Ma'ruf Kalah Suara di Madura Versi SSC, PDIP Jatim akan Lebih Intens Dekati Tokoh Berpengaruh
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Bambang Juwono mengatakan, pihaknya akan lebih intens mendekati tokoh berpengaruh di Madura untuk mengejar ketertinggalan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di Jatim atas capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi versi rilis Surabaya Survey Center (SSC) dengan rincian 55,9 banding 32,1 persen.
Namun, Prabowo-Sandi lebih unggul di Pulau Madura dengan perbandingan 54,6 dibanding 39,1 persen, sementara 7,3 persen undecided voters.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Bambang Juwono mengatakan, pihaknya akan lebih intens mendekati tokoh berpengaruh di Madura untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Saya kira perhatian Pak Jokowi sudah tidak kurang-kurang kepada saudara kita di Madura, bahwa kemudian hasilnya seperti itu tentu hak kemerdekaan setiap orang untuk menentukan pilihan. Kita menghargai saja pilihan berbeda itu," kata Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, Sabtu (12/1/2019).
• Jokowi-Maruf Unggul di Survei SSC, PDIP Jatim Sebut Program Jokowi-JK Direspon Positif Masyarakat
Logos menuturkan, nantinya para kader PDIP Jatim akan memberikan pendekatan yang lebih intens dengan bentuk pemahaman pada masyarakat di Madura tentang kebijakan Jokowi.
"Memilih beda itu boleh, tapi tentu atas dasar pemahaman yang utuh terhadap pemerintahan Pak Jokowi. Jangan sampai ada bias informasi yang kemudian keliru dalam pengambilan pilihan," ucapnya.
Namun jika pendekatan tersebut sudah dilakukan, lanjut Logos, tetapi masyarakat tetap mengambil pilihan yang berbeda, hal tersebut tetap harus dihormati.
• Raffi Ahmad Bongkar 3 Rahasia Jokowi, Sang Presiden Jujur Soal Hal Terbandel di Masa Kecil