INFO SEHAT - Mengenal Jenis Zat Psikotropika Serta Dampak yang Timbul Karena Penyalahgunaannya
INFO SEHAT - Psikotropika merupakan golongan zat atau senyawa atau obat yang sering disalahgunakan.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Psikotropika merupakan golongan zat atau senyawa atau obat yang sering disalahgunakan.
Hal ini disampaikan dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair), Dra Yulistiani MSi Apt.
Tujuan penyalahgunaan psikotropika, tutur Yulistiani, antara lain untuk mendapat mendapatkan efek euforia (kesenangan/kenikmatan yang berlebihan).
Tak hanya itu, psikotropika juga mampu meningkatkan vitalitas tubuh, menambah kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
• Tiga Cara Cegah Permasalahan Kulit Wajah Menurut Dokter, Cuci Muka hingga Penggunaan Tabir Surya
"Psikotropika berdasarkan peraturan yang berlaku, diartikan sebagai zat atau obat yang bekerja selektif pada susunan saraf," tuturnya kepada TribunJatim.com, Rabu (16/1/2019).
Efek utama psikotropika, lanjut Yulistiani, ialah perubahan aktivitas mental dan perilaku seseorang.
Lantas, apa dampak penyalahgunaan psikotropika?
Yulistiani mengungkapkan, dampak yang ditimbulkan penggunaan psikotropika sangat luas.
• Sudah Pakai Pelembab yang UV Protection, Masih Perlukah Memakai Tabir Surya?
"Mulai dari ketergantungan (baik fisik dan atau psikis), intoksikasi (keracunan) , dan sindroma putus zat," tuturnya.
"Sampai terjadi efek samping yang tidak diinginkan seperti hipotensi atau hipertensi, gangguan irama jantung, gangguan reproduksi (hormon), mulut kering, sindroma Parkinson (tremor, kekakuan/ rigiditas otot), dan lain sebagainya," jelas Yulistiani.
