Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Pengurus PSSI Berinisial IB Berpotensi jadi Tersangka, Begini Kata Arema FC

Pengurus PSSI berinisial IB berpotensi menyandang status tersangka dalam kasus suap. Sosok ini disebut merupakan petinggi dari Arema FC.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Anugrah Fitra Nurani
aremafc.com via Surya Malang
Logo Arema FC 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Pengurus PSSI berinisial IB berpotensi menyandang status tersangka dalam kasus suap. Sosok ini disebut merupakan petinggi dari Arema FC.

Status IB saat ini masih terlapor dalam kasus dugaan suap penunjukan tuan rumah di Piala Soeratin 2009, yang dilaporkan oleh Manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah.

Manajemen Arema FC, melalui media officer Sudarmaji mengatakan, apabila memang kasus tersebut benar menjerat IB, IB diyakini dapat berlaku proaktif dan mematuhi segala prosedur yang menjadi ketetapan penyidik.

"Jika memang polisi maksudnya mengarah kepada pimpinan kami, yang kapasitasnya sebagai pengurus PSSI, tentu kami meyakini bahwa pimpinan kami taat kepada prosedur hukum," kata Sudarmaji pada Surya, Rabu (16/1/2019) petang.

(Mulai 21 Januari 2019, Parkir Kendaraan di Sepanjang Jalan Bandung Malang akan Dimodel 30 Derajat)

(Dimas Kanjeng Taat Pribadi Jadi Wali Nikah pada Pernikahan Putri Pertamanya di Probolinggo)

Sudarmadji yang juga Mantan wartawan itu juga percaya, IB akan datang apabila diminta untuk memberikan keterangan soal kasus ini.

"Kami juga yakini bahwa beliau akan memenuhi jika dimintai keterangan," jelasnya.

Kasus ini bermula pada Oktober 2009 silam, saat akan dilaksanakan pertandingan Delapan Besar Liga Remaja (Piala Suratin) Seri Nasional.

Korban Imron selaku Manager Perseba Bangkalan mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Suratin kepada PSSI melalui Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang saat itu dikepalai oleh IB.

Selanjutnya korban bertemu dengan saudara HS selaku Ketua Pengda PSSI Jawa Timur di Surabaya.

Pada saat itu saudara HS meminta uang sebesar Rp 140 juta sebagai syarat untuk meloloskan Perseba menjadi tuan rumah pertandingan.

(Minho SHINee Bakal Gelar Tur Asia, Catat Tanggal dan Negara yang Dikunjunginya, Indonesia Termasuk?)

(Nasib Avriellia Shaqqila, Polda Jatim Masih Kumpulkan Bukti Otentik Keterlibatan Prostitusi Online)

Demi memenuhi syarat tersebut Imron akhirnya mentransfer uang tiga kali dengan total nilai Rp 115 juta.

Pada 5 Oktober 2009, sebesar Rp 40 juta; 13 Oktober 2009 sebesar Rp 25 juta; dan 6 Nopember 2009 sebesar Rp 50 juta.

Pada Nopember 2009, Imron yang berada di Jakarta dihubungi oleh IB.

IB disebut meminta uang sebesar Rp 25 juta sebagai tambahan uang untuk persetujuan pelaksanaan pertandingan Delapan Besar Piala Suratin 2009 yang akan dilaksanakan di Bangkalan.

Namun nyatanya pada Desember 2009, korban mengetahui bahwa untuk menjadi tuan rumah pertandingan Delapan Besar Piala Suratin tidak ada ketentuan untuk melakukan pembayaran.

Reporter: Surya/Dya Ayu

(Pengakuan Maruf Amin Jelang Debat Pilpres 2019: Saya Kan Biasa Kalau Berdebat di NU)

(Minho SHINee Bakal Gelar Tur Asia, Catat Tanggal dan Negara yang Dikunjunginya, Indonesia Termasuk?)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved