Belasan Orangtua Siswa SDN 01 Kartoharjo Kota Madiun Jadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal
Belasan orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kartoharjo atau yang lebih dikenal dengan nama SDN Guntur Kota Madiun, menjadi korban penipuan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Belasan orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kartoharjo atau yang lebih dikenal dengan nama SDN Guntur Kota Madiun, menjadi korban penipuan.
Pada Rabu (16/1/2019) pagi, mereka mengaku mendapat telepon dari orang tak dikenal.
Orang tak dikenal tersebut mengabarkan kalau anak mereka mengalami kecelakaan di sekolah, dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Penelepon misterius itu juga mencatut nama pegawai sekolah tersebut.
• Target Pendapatan Sektor Parkir Kota Madiun Tahun 2019 Rp 3,1 Miliar
• Diduga Mabuk Berat, Wanita Muda Asal Nganjuk Alami Kecelakaan di Kediri
"Kemarin Rabu (16/1/2019) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, saya ditelepon nomor tidak dikenal. Katanya putra saya mengalami kecelakaan, jatuh di kamar mandi. Mengalami pendarahan," kata Liluk Dwi, saat ditemui di SDN 1 Kartoharjo, Kamis (17/1/2019) siang.
Dia kemudian menanyakan identitas pria yang meneleponnya.
Pria tersebut tidak menyebutkan namanya, dan hanya mengaku sebagai pegawai sekolah.
• Tiga Santri Tenggelam di Ponorogo Ditemukan, Dua di Antaranya dalam Kondisi Berpelukan
"Dia mengatakan, anak saya di Rumah Sakit Haji Ibrahim. Saya kemudian mendatangi sekolah, ternyata sudah ada beberapa orangtua murid di sekolah," katanya.
Ia mengaku sempat khawatir dengan kondisi putranya yang duduk di bangku kelas III SDN 1 Kartoharjo.
Namun saat mendengar suara dan logat si penelepon, dia yakin bahwa orang tersebut penipu dan bukan pegawai atau guru sekolah anaknya.
• Dimas Kanjeng Taat Pribadi Jadi Wali Nikah pada Pernikahan Putri Pertamanya di Probolinggo
Warga Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini mengaku heran, bagaimana si penipu bisa memiliki nomor teleponnya dan juga mengetahui nama lengkap putranya.
"Yang saya heran, mengapa dia bisa punya data identitas murid dan orangtua, serta nomor telepon, itu kan berbahaya," katanya.
Kejadian yang sama juga dialami oleh wali murid lain, bernama Doni Setyo.
Adiknya, Dyah Ayu Ardina, mengaku dihubungi orang tak dikenal, Rabu (16/1/2019) pagi.
• Bupati Faida Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Jember Terkait Indikasi Kampanye untuk Suaminya
"Kemarin, adik saya dihubungi nomor tidak dikenal. Katanya, putranya mengalami kecelakaan di sekolah, jatuh di kamar mandi," katanya.