Jadi Pedagang Bakiak Terakhir di Jalan Panggung Surabaya, Imam Dapat Untung Besar Saat Musim Hujan
Imam Ghozali (44), bertahan di pinggir jalan Panggung, Pabean Cantikan, Surabaya menggelar terpal yang diisi tumpukan sandal dampit alias bakiak kayu
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Imam Ghozali (44), bertahan di pinggir jalan Panggung, Pabean Cantikan, Surabaya menggelar terpal yang diisi tumpukan sandal dampit alias bakiak kayu.
Dia mengaku omset penjualannya semakin naik kalau musim penghujan tiba.
Munrut Imam, kebanyakan pembelinya memilih Sandal Bakiak lantaran lebih nyaman dan cepat kering saat terkena air, daripada Sandal Karet.
Biasanya, lanjut Imam, pembelinya datang dari kalangan pekerja kantoran.
(Underpass Satelit Selesai 20 Februari, Pemkot Surabaya Deadline Pengembang Kebut Sebulan)
(Reaksi Cowok Rusia Terhadap Artis Indonesia, Minta Nomor Agnez Mo Hingga Teriak Lihat Ariel Tatum)
"Mereka itu mengeluh kalau sandal biasa keringnya lama. Biasa dipakai orang kantoran yang bepergian itu," ungkapnya pada TribunJatim.com, Jumat (18/1/2019).
Selain kala musim penghujan tiba, omzetnya juga makin meningkat menjelang Bulan Ramadhan.
Pembelinya, kebanyakan para takmir masjid atau pengurus mushola di kantor-kantor.
"Kalau belinya ya banyak, buat orang wudhu itu, kalau pake sandal karet kan tipis, kalau bakiak kan tinggi, cuma agak berat sih," terangnya.
Imam mengira-ngira, dalam sebulan ini bila dihitung bersih ia dapat kantongi dua juta rupiah. Hasil itu jauh lebih banyak dari dari bulan-bulan biasa.
(Potongan Rambut Baru Maia Estianty Buat Rekannya Sebut Anak SMA saat Lihat Istri Irwan Mussry)
(Reaksi Cowok Rusia Terhadap Artis Indonesia, Minta Nomor Agnez Mo Hingga Teriak Lihat Ariel Tatum)
Imam tidak membuat sendiri Sandal Bakiak itu, ia hanya ambil stok barang dari pengerajin di Kota Malang.
"Tiap 15 hari dikirim kesini, saya tinggal ngasih uang aja," lanjutnya.
Dalam sebulan ia bisa mengambil sekitar 120 Kodi Sandal Bakiak berbagai jenis dan ukuran.
Mulai dari Bakiak khusus refleksi, Bakiak full color bermotif bunga, dan bakiak polosan tanpa warna yang masih nampak serat kayunya.
Ia membandrol Bakiaknya dengan harga paling murah Rp 10 Ribu dan paling mahal Rp 25 Ribu.
(Update Pembunuhan Perempuan Dimasukkan Tong Plastik, Pelaku Ungkap Motifnya Soal Gaji)
(Hujan Deras Seharian, Tiga Rumah di Blitar Ini Diterjang Tanah Longsor, 3 Warga Terpaksa Mengungsi)