Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pantau Kebakaran Rumah Makan Ramayana, Wawali Kota Blitar Kecewa Hydrant Blitar Square Tak Berfungsi

Wakil Wali Kota Blitar, Santoso sempat memantau langsung peristiwa kebakaran di Rumah Makan Ramayana, Jalan Merdeka, Kota Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SAMSUL HADI
Polisi memasang garis polisi di lokasi kebakaran ruko Rumah Makan Ramayana, Jalan Merdeka, Kota Blitar, Jumat (18/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Wakil Wali Kota Blitar, Santoso sempat memantau langsung peristiwa kebakaran di Rumah Makan Ramayana, Jalan Merdeka, Kota Blitar, Jumat (18/1/2019).

Santoso sempat kecewa dengan hydrant di Blitar Square yang ternyata tidak berfungsi.

"Hydrant di Blitar Square ternyata hanya pajangan, tidak bisa difungsikan. Kami baru tahu setelah ada kejadian ini. Saat dibutuhkan ternyata tidak bisa," kata Santoso usai memantau lokasi kebakaran.

Tiga Ruko Ikut Terdampak dalam Kebakaran di Rumah Makan Ramayana Kota Blitar

Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki yang Baru Dilahirkan Ditemukan di Semak-semak Desa Durenan Trenggalek

Santoso akan menegur pengelola Blitar Square soal hydrant yang tidak berfungsi itu.

Menurutnya, keberadaan hydrant itu penting saat terjadi peristiwa kebakaran.

"Kami ingin hydrant itu tidak hanya pajangan saja, tapi juga bisa difungsikan," ujarnya.

Posisi Rumah Makan Ramayana yang terbakar berada tepat di depan Blitar Square.

Belasan Orangtua Siswa SDN 01 Kartoharjo Kota Madiun Jadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal

Lihat Kondisi Fisik Pemain, Arema FC akan Gelar Uji Coba Lawan Tim Lokal Pasuruan

Saat peristiwa kebakaran terjadi, petugas pemadam mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

Dibutuhkan beberapa tangki untuk memadamkan api di rumah makan.

Petugas pemadam sempat mencoba hydrant di Blitar Square untuk mengisi air ke tangki mobil pemadam kebakaran.

Namun ternyata hydrant di Blitar Square tidak berfungsi.

Akhirnya, mobil pemadam harus bolak-balik dari lokasi ke PDAM untuk mengisi air di tangki mobil pemadam.

Bupati Faida Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Jember Terkait Indikasi Kampanye untuk Suaminya

Daftarkan Tenaga Non-ASN, Pemkab Banyuwangi Dapat Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, api di rumah makan sudah berhasil dipadamkan.

Untuk pemadaman api, dibutuhkan 17 tangki air di mobil pemadam kebakaran.

"Total ada 17 tangki untuk proses pemadaman dan pembasahan di lokasi kebakaran," katanya.

Dikatakannya, saat ini, polisi memasang garis polisi di ruko yang terbakar.

Polres Trenggalek Menetapkan dan Menahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BLM PUAP Gapoktan Langgeng

Polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran.

"Sekarang lokasi kebakaran sudah kami pasang garis polisi untuk proses penyelidikan," ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved