Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Yayasan Hang Tuah Menjadi Ajang Kampanye Pentingnya Kurikulum Kemaritiman

Ketua Yayasan Hang Tuah Surabaya Seputra menuturkan, kurikulum kemaritiman sedang diupayakan legalitasnya kepada Kementerian Kemaritiman dan Kementeri

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/Luhur Pambudi
Suasana Karnaval Yayasan Hang Tuah Surabaya, Sabtu (19/1/2019) 

 
Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perayaan HUT ke-72 Yayasan Hang Tuah menjadi sarana untuk mengkampanyekan pentingnya kurikulum pendidikan kemaritiman.

Ketua Yayasan Hang Tuah Surabaya Seputra menuturkan, kurikulum kemaritiman sedang diupayakan legalitasnya kepada Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Pendidikan RI.

Kurikulum kemaritiman itu nantinya, lanjut Saputra, diharapkan bisa menjadi kurikulum pendidikan basis di seluruh sekolah tingkat nasional.

"Jadi bukan di Sekolah naungan Yayasan Hang Tuah saja. Tapi semua sekolah," katanya pada TribunJatim.com, Sabtu 19/1/2019).

Mengapa kurikulum kemaritiman itu begitu penting, Seputra menerangkan, selain karena Indonesia telah menjadi Poros Maritim Dunia, dengan 2/3 luas wilayahnya adalah lautan.

Rayakan HUT Ke-72, Yayasan Hang Tuah Surabaya Gelar Karnaval dan Jalan Sehat

Pengamat Politik: Gus Ipul Bisa Jadi Sosok Penentu Kemenangan Capres di Jatim

Update Kasus Bayi yang Dibuang di Desa Durenan Trenggalek, Diduga Lahir Prematur, Berat Hanya 2,2 Kg

Agar aset, dan potensi kelautan itu dipahami oleh anak bangsa sebagai harta benda negara yang sangat berharga untuk membangun bangsa.

"Sejak dini atau saat duduk dibamgku TK bahkan, anak harus dikenalkan cinta tanah laut," terangnya pada TribunJatim.com.

Selain mengupayakan legalitas hukum di kementerian kemaritiman dan kementerian pendidikan RI, Yayasan Hang Tuah juga berupaya mengenalkan urgensi pentingnya kurikulum kemaritiman dengan kampanye pemanfaatan aset laut.

Dengan mengadakan acara Kuis Hang Tuah Pasti Bisa untuk tingkat SD yang di selenggarakan di SD Hang Tuah 10 Juanda.

Kemudian, mewujudkan program makan ikan seretak di seluruh satuan pendidikan mulai dari Sabang hingga Merauke, Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya melaksanakan program itu di Kantor Korcab V Daerah Yalasenastri Armada II dengan melibatkan 11.954 orang.

"Intinya kami ingin kampanyekan kemanfaatan kurikulum itu pada masyarakat luas," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved