Dikabarkan Menghilang, Wabup Trenggalek Beri Klarifikasi, Minta Maaf karena Dikhawatirkan Diculik
Sejak 9 Januari 2019 lalu, Wabup Trenggalek Gus Ipin dikabarkan menghilang. Benarkah dia hilang? Apa yang sebenarnya terjadi?
Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin atau Gus Ipin hadir di acara Istighotsah dan Ijazah Kubro di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (22/1/2019) pagi.
Ini adalah kemunculan pertama Gus Ipin, panggilan akrabnya, setelah dikabarkan menghilang sejak 9 Januari 2019 lalu.
Ya, informasi mengenai Wabup Trenggalek Gus Ipin dikabarkan hilang sempat ramai dibicarakan.
Saat ditanya wartawan, Gus Ipin terlihat sangat santai.
Sambil senyum-senyum ia berseloroh.
• Diguyur Hujan, Ribuan Orang Ikut Istighotsah Kubro di Trenggalek, Hadir Cawapres Maruf Amin
"Katanya Pak Bupati ada kontak batin, aku yo mbatin ae (saya juga membatin saja)," ucapnya selepas acara.
Saat ditanya terus oleh wartawan keberadaannya selama menghilang, lagi-lagi Gus Ipin menjawab santai.
"Biasanya gak ketemu dua minggu saja tidak dicari. Biasanya gak ditanyai sekarang kok ditanyai," ucapnya santai.
Ditanya soal sanksi yang akan dijatuhkan Gubernur Jatim, Gus Ipin hanya bilang, "Alhamdulillah."
Sanksi itu akan dihadapinya dengan senyuman.
• Dikabarkan Menghilang Sejak 9 Januari, Wabup Trenggalek: Biasanya Tak Ketemu 2 Minggu Aja Tak Dicari
Menurutnya semua sudah ada prosedurnya, dan Gubernur Jatim pasti akan memutus dengan bijaksana.
"Bupati dan Gubernur Jatim sudah memberikan pernyataan. Tidak elok saya yang hanya wakil bupati ikut memberi pernyataan," pungkas Gus Ipin.

Minta maaf karena dikhawatirkan diculik
Ramai dikabarkan menghilang, Gus Ipin rupanya menghadiri acara di London, Inggris bertajuk "Public Lecture: How Big Data Affect the Future of Democracy: Case of Indonesia".
Berlangsung di Djamal Lecture Theatre, SOAS, University of London Bloomsbury London, Inggris, acara ini diselenggarakan oleh Soas Indonesian Society.