Standar Ketat Program MBG, Bupati Mas Ipin Peringatkan SPPG di Trenggalek Agar Berbenah atau Ditutup
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengeluarkan surat edaran (SE) bupati nomor 1813 tahun 2025 tetang Optimalisasi Pelaksanaan MBG
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengeluarkan Surat Edaran nomor 1813 tahun 2025 untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menekankan disiplin dan standar tinggi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
- SPPG diwajibkan memenuhi standar keamanan pangan seperti higienis, sanitasi, serta standar gizi, dan harus menyusun serta melaksanakan SOP sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN).
- Jika SPPG tidak patuh, Bupati akan mengevaluasi operasional dan dapat mengusulkan penutupan sementara atau permanen ke Badan Gizi Nasional.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengeluarkan surat edaran (SE) bupati nomor 1813 tahun 2025 tetang Optimalisasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Trenggalek.
SE tersebut ditandatangani Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin tertanggal 1 Oktober 2025 yang ditujukan kepada kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Trenggalek.
Dalam SE tersebut Mas Ipin menekankan agar SPPG menerapkan disiplin dan standar tinggi dalam pemenuhan dan penyediaan MBG.
Jika SPPG tidak patuh, Mas Ipin akan mengevaluasi operasional SPPG tersebut bahkan akan mengusulkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) agar ditutup sementara atau permanen.
Dalam SE tersebut SPPG diminta untuk memenuhi standar keamanan pangan mulai dari higienis, sanitasi, dan standar gizinya.
SPPG juga diminta untuk menyusun dan melaksanakan SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagaimana yang sudah ditentukan oleh BGN.
Yang tidak kalah penting, Mas Ipin juga meminta SPPG untuk membuka akses layanan pengaduan yang mudah diakses masyarakat.
Baca juga: Tangis Orang Tua Anaknya Jadi Korban Keracunan MBG, Siap Tempuh Jalur Hukum: Tunggu Tanggal Mainnya!
SE tersebut diunggah Mas Ipin di akun media sosial yaitu Instagramnya @avinml.
Dalam unggahan tersebut Mas Ipin menyertakan pernyataan tegas agar SPPG serius dalam mensukseskan program prioritas nasional yang merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Pilihannya hanya satu, terus dan terus berbenah, atau saya rekomendasikan untuk dicabut/ditutup oleh badan gizi nasional RI. Saya titipkan gizi anak-anak Trenggalek kepada njenengan semua ya..." tulis Mas Ipin
Unggahan tersebut mendapatkan sejumlah komentar dari warganet, salah satunya wjsamudro_ yang menuturkan adanya temuan hewan sejenis ulat atau belatung pada menu ayam di SMAN 1. Menurutnya SPPG penyedia MBG di sekolah tersebut perlu ditegur.
Mas Ipin pun menanggapi komentar tersebut, ia mengatakan bahwa sudah memegang data SPPG yang perlu dievaluasi.
Baca juga: 123 Siswa SMAN 1 Kedungadem Bojonegoro Diduga Keracunan MBG, 22 Anak Dirawat di Puskesmas
Puluhan Tiang Fiber Optik Semrawut di Jombang, Pemkab Peringatkan 14 Provider |
![]() |
---|
TV Samsung Premium 2025 Bikin Main Game Jadi Lebih Seru |
![]() |
---|
Cerita Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Petugas Lewat Galian Sempit 60 Cm, Merayap 3 Jam |
![]() |
---|
Ada Pengaduan Soal MBG, Satgas di Bondowoso Buka Call Center, ini Nomernya |
![]() |
---|
Goda Ayu Ting Ting soal Kriteria Pria Idaman, Desta Siap Silaturahmi Ketemu Umi Kalsum: Gak Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.