Antisipasi Bencana Adanya Angin Kencang, BPBD Kota Malang Pasang Windsock
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memasang kantong angin (windsock).
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memasang kantong angin (windsock).
Kantong angin ini dipasang sebagai langkah antisipasi bencana jika angin kencang melanda Kota Malang.
"Hal utama adalah kita menyiagakan seluruh personil BPBD," kata Sekretaris BPBD Kota Malang, Tri Oky Rudianto kepada Tribunjatim.com
, Kamis (24/1/2019).
Ia mengatakan sejak Selasa (22/1), Kota Malang dilanda angin kencang dan mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Kecepatan angin saat itu menurut weather station BPBD mencapai 43 km/jam.
"Kami tempatkan tiga windshock yakni di Balaikota, Kampung Biru, dan Kampung Putih," ucapnya kepada Tribunjatim.com.
• Pria di Bangkalan ini Perkosa Mantan Pacar, Lalu Sebar Video Melalui Status Profil WA dan FB
• Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pengaturan Skor, Vigit Waluyo Buka Tiga Klub yang Gunakan Jasanya
• Setelah Empat Hari Keliling Jatim, Maruf Amin Ingin Kembali Lagi untuk Sapa Masyarakat Madura
Pria yang akrab disapa Oky itu menjelaskan windsock akan bereaksi dan membuat gerak jika kantong terisi angin. Pemasangan ini menurut dia, dilakukan untuk mengurangi risiko bencana.
"Dengan melihat arah angin serta kecepatannya, kita bisa mengambil langkah cepat dan tepat saat terjadi angin kencang," ujar dia.
Sebelumnya hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Malang sejak Selasa 22 Januari 2019. Peristiwa itu menyebabkan beberapa pohon di beberapa titik tumbang.
Berdasarkan data dikutip dari laman BPBD Kota Malang, terdapat 19 titik lokasi pohon tumbang. Jenis pohon yang tumbang bervariasi, mayoritas pohon ceri dan sonokeling.