Temui Kader di Lamongan, AHY Beberakan 14 Program Prioritas Yang Diusung Partai Demokrat

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kamando Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudoyono (AHY) membeberkan 14 prioritas Partai Demokrat untuk rakyat, dalam kunjungannya ke Lamongan, Kamis (24/1/2019).

Sebelum menyebutkan satu persatu program itu, AHY mengungkapkan alasannya sampai muncul 14 prioritas tersebut.
Prioritas itu merupakan harapan dan aspirasi rakyat yang disampaikan dalam setiap kali pertemuan dan dialog selama dua tahu terakhir dalam kunjungannya ke tengah - tengah masyarakat di seluruh Indonesia.

"Aspirasi dan harapan tersebut kita jaring di ratusan kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia yang kita kunjungi," kata AHY, kepada ratusan simpatisan partai, caleg dan pengurus partai yang hadir di Gedung IPHI Lamongan.

Dari 14 prioritas Partai Demokrat tersebut, kata AHY, yang pertama adalah menciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial dan perempuan, serta batasi tenaga kerja asing.

"Di era SBY 2004-2014 pengangguran menurun signifikan, sebesar 4,2 persen. Saat ini pengangguran hanya turus 0,36 persen," tuturnya kepada Tribunjatim.com.

• Video Mesumnya Tersebar di Media Sosial, Pelajar di Madiun Alami Trauma, Dinsos Beri Pendampingan

• Dua Jambret di Pasuruan Ditangkap Polisi, Pelaku Tak Segan Buat Korbannya Tewas

• Ahok Bebas Hari Ini, Sederat Artis Berikan Ucapan Selamat, Titi Rajo Bintang hingga Ernest Prakasa

Banyak kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat saat itu.

Sementara prioritas lainnya adalah kelola keuangan dan layanan BPJS khususnya untuk golongan kurang mampu."Secara nasional ada defisit keuangan BPJS," kata Agus.

Partai Demokrat ingin memberi subsidi listrik untuk golongan kurang mampu dan sediakan cukup BBM premium. Mempertahankan subsidi pupuk petani. Stop impor pangan ketika musim panen, tingkatkan gaji pegawai, melonggarkan pajak termasuk dunia usaha agar bisa tumbuh baik dan tingkatkan upah buruh.

Membantu dan melindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota, mengangkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.

Mengontrol dan membatasi utang pemerintah dan BUMN agat tidak membebani anak cucu, melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur pedesaan, sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

Memberikan perlindungan hukum kepada rakyat secara adil dan jamin kebebasan berbicara termasuk kemerdekaan pers.

"Jaga kebhinekaan dan kerukunan antar identitas serta melanjutkan dan meningkatkan program pro rakyat SBY," ungkap Agus kepada Tribunjatim.com

Seperti dana BOS, bidik misi, BPJS, bantuan lansia, Disabilitas, seeta bencana, PKH, Raskin, BLT/BLSm, KuE, PNPM untuk kurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)