Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Tolak Aksi Suap, Ketua Umum PSI Grace Natalie Sobek Amplop Coklat di Depan Kantor DPRD Kota Malang

Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa menggelar aksi sobek amplok coklat di depan Kantor DPRD Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYAMALANG.COM/RIFKI EDGAR
Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa saat menggelar aksi sobek amplok di depan Kantor DPRD Kota Malang, pada Senin (28/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa menggelar aksi sobek amplok coklat di depan Kantor DPRD Kota Malang, pada Senin (28/1/2019).

Dalam aksinya itu Grace Natalie datang bersama rombongan yang kompak menggunakan sebuah bus dan baju berwarna merah.

Masing-masing orang itu membawa amplop berwarna coklat yang bertuliskan tulisan uang pelicin, suap dan anti korupsi.

Di sana, mantan pembawa acara berita itu melakukan orasi sambil menyuarakan aksi untuk menghentikan proses suap yang terjadi di Kota Malang.

Waspadai Menulis Pin ATM di Dompet, Perempuan Asal Malang Ini Rugi Jutaan Rupiah setelah Kemalingan

"Telah kita ketahui bersama bahwa 41 anggota dari total 45 anggota DPRD Kota Malang telah ditangkap oleh KPK. Untuk itu mulai hari ini kami berniat untuk untuk menghilangkan amplop coklat di DPRD yang menggiring ke proses korupsi. Karena Korupsi itu pencurian dengan menghilangkan hak rakyat," terangnya.

Selain menolak adanya kasus suap, Grace Natalie mengatakan, bahwa PSI telah melakukan seleksi kader yang transparan.

Cara itu dilakukan oleh panitia independen yang melibatkan masyarakat dan juga media sosial.

Atas Perintah PT Pos Indonesia, Kantor Pos Malang Menahan Edaran Ribuan Tabloid Indonesia Barokah

"Karena kami memang harus melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap para kader, agar kinerja mereka itu jelas. Karena tidak mungkin kami memiliki wakil rakyat yang baik kalau dari proses selesksinya sendiri tidak jelas," ujarnya.

Bahkan, Grace Natalie telah menyiapkan mekanisme pelaporan wajib kepada publik seandainya ada anggota legislatifnya yang terpilih.

Laporan itu membahas tentang kinerja pada hari itu seperti membahas rancangan perda, point-point apa yang harus dibahas dan lain sebagainya.

PSI Sobek Amplop Cokelat di Depan Kantor DPRD Kota Malang

"Dengan demikian kami bisa melihat kronologi seseorang ketika membahas Undang-undang, sehingga ketika mereka akan melakukan voting tidak ujuk-ujuk karena amplop coklat. Jadi pilihannya tidak tergantung request amplop coklat tersebut. Dia harus bisa mempertanggung jawabkannya," jelasnya.

Setelah melakukan orasi, Grace Natalie kemudian melakukan aksi sobek amplop bersama dan membuangnya ke tempat sampah sebagai simbol bahwa PSI tidak melakukan aksi suap.

Kemudian Grace Natalie bersama rombongan menginggalkan kantor DPRD Kota Malang guna melanjutkan kunjungannya ke Kota Malang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved