Gelaran Imunisasi Rubela Jatim Berhasil, Pakde Karwo Minta Media Kampanyekan Hidup Sehat Bebas DBD
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mengajak media massa untuk ikut mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas.
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mengajak media massa untuk ikut mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas.
Dengan adanya kampanye dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih sadar untuk memperhatikan soal kesehatannya.
"Masyarakat Bangkalan dan Jatim sangat tahu untuk mendidik orang hebat, faktor utamanya adalah kesehatan baru pendidikan. Dua hal ini menjadi prioritas. Tidak bisa manusia menjadi unggul bila kesehatannya buruk," kata Pakde Karwo.
Dia ikut membagikan 900 paket sembako kepada warga di wilayah Bangkalan dan sekitarnya pada acara Bakti Sosial/Baksos Kesehatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019.
(Pakde Karwo Usul Data Center Indonesia Incorporate, Penyedia data yang Bisa Dipertanggungjawabkan)
(Pakde Karwo Terus Dorong Pendidikan Vokasi demi Hadapi Era Revolusi Industri 4,0)
Acara itu digelar di Pendopo Kab. Bangkalan, Kamis (31/1) pagi.
Pakde Karwo mengatakan, salah satu peran media dalam mensosialisasikan soal kesehatan terlihat dari pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) tahun lalu.
Efeknya provinsi Jatim menjadi provinsi yang paling sukses menyelenggarakan imunisasi untuk mencegah penyakit campak rubella ini.
"Dari target 95 persen kita berhasil mencapai 97 persen, dan paling besar di Madura. Karena kita mengajak tokoh masyarakat dan para kyai bersama media untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat, dan terbukti berhasil," katanya.
Kampanye soal hidup sehat ini, lanjut Pakde Karwo, juga harus dilakukan terutama terkait penyakit demam berdarah.
Apalagi, penyebab terbesar demam berdarah adalah perilaku tidak sehat seperti lingkungan yang kurang bersih sehingga jentik nyamuk penyebab DB bisa berkembang.
"Di Jatim, Juru Pemantau Jentik (jumantik) terus aktif turun ke masyarakat. Selain itu dibantu media dan juga ada pendampingan dari ibu-ibu kader PKK. Apalagi yang paling paham tentang sakit adalah ibu," kata orang nomor satu di Jatim tersebut.
(Pakde Karwo Berharap Keuangan Daerah Tak Memicu Retaknya Hubungan Bupati/Wali Kota dengan Wakilnya)
(Pakde Karwo Mengaku Bersyukur Abdikan Diri 40 Tahun di Jatim, Ini Pesan-pesannya untuk Para Kolega)
Pakde Karwo menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan Bakti Sosial ini terselenggara dengan lancar dan didasarkan atas hati yang tulus.
"Kita bersyukur pada Allah SWT kegiatan baksos ini diselenggarakan dengan hati bukan karena perintah gubernur dan bupati. Kita hadir disini ingin berbuat sesuatu tentang kesehatan di masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Bupati Bangkalan, Raden Abd Latif Amin Imron berharap kegiatan baksos ini menjadi momentum dalam mempererat hubungan insan pers dengan masyarakat Bangkalan.
Selain itu, peringatan HPN 2019 diharapkan menjadi momentum dan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis digital.