Menilai Banyak Capaian di Pemerintahan, LSM PRS Deklarasikan Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dukungan untuk Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin terus berdatangan.

Kali ini sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan LSM Pengabdian Rakyat Sejati (PRS) mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Gedung Pandansari, Jalan Raya Kandangan, Benowo, Surabaya, Rabu (30/1/2019).

"Kami menyatakan mendukung penuh terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Ayo kita menangkan untuk menuju Indonesia adil, makmur dan sejahtera," kata penanggung jawab acara, Didik Muadi saat membacakan deklarasi.

• Kritik Efek Samping Jalan Tol, Wali Kota Probolinggo Tetap Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019

• PPP Kubu Humphrey Djemat Kampanyekan Prabowo-Sandi di Jatim, Kini Sasar Madura

Menurut Didik, PRS menilai banyak capaian-capaian yang telah terwujud dalam pemerintahan Jokowi yang harus diteruskan.

Selain itu, dukungan ini, lanjut Didik, juga didasari atas rasa cinta kepada NKRI dan tidak ingin bangsa Indonesia terpecah-belah.

Dia mengatakan hal itu penting, sebab menurutnya saat ini ada satu pandangan yang bertujuan untuk memenuhi ambisi politik segelintir orang.

• Berkunjung ke Sampang, Sandiaga Uno Punya Inisiatif agar Santri Jadi Pengusaha di Bidang Energi

Mulai dari kebohongan disebarluaskan, fitnah dan ujaran kebencian diumbar, kebodohan dipertontonkan serta akal sehat direndahkan.

"Kami dengan tegas menolak bangsa yang sudah diperjuangkan dirusak tangan-tangan jahat yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pemimpin yang tidak kompeten dan memecah-belah," ungkap Didik.

• La Nyalla Academia Tembus Jabar, Rapatkan Barisan Menangkan Pasangan Jokowi - Makruf Amin

Sedangkan bangsa Indonesia sendiri dinilai Didik mulai bangkit dan percaya diri di bawah pemerintahan Jokowi.

"Infrastruktur dibangun tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga melesat hingga Sumatera, Sulawesi, Kalimantan bahkan Papua," pungkasnya.