Pengakuan Mami Eko Muncikari Tulungagung yang Ditangkap Polisi, Takut Saat Ramai Kasus Vanessa Angel
"Kalau ada yang butuh (teman karaoke) saya carikan," ujar Eko saat ditanya Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, Kamis (31/1/2019).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Eko Tri Cahyono (19) berusaha menutupi wajahnya saat rilis kasus di Polres Tulungagung.
Pemuda asal Dusun Sawahan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman ini merasa malu karena terjerat kasus prostitusi.
Eko dikenal luas di kalangan para pekerja tempat hiburan malam sebagai muncikari bernama Mami Eko.
Dia sanggup menyediakan teman karaoke yang langsung bisa diajak tidur di hotel.
Namun, Eko tidak punya anak buah tetap.
Dia hanya kenal para pemandu lagu yang memberikan layanan plus.
"Kalau ada yang butuh (teman karaoke) saya carikan," ujar Eko saat ditanya Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, Kamis (31/1/2019).
• Polisi Tangkap Muncikari Yang Sediakan Teman Karaoke dan Teman Tidur di Tulungagung, Harganya. . .
Sekali kencan semalam, Eko mematok harga Rp 2.000.000.
Jumlah itu belum termasuk ongkos hotel.
Eko tidak beroperasi di satu tempat karaoke.
Dia melayani hampir di semua tempat karaoke, tergantung konsumen.
"Saya melakukannya baru tiga bulan ini," akunya.
• KABAR TERKINI Vanessa Angel: Penahanan Ditunda, Polda Jatim: Ini Faktor Kemanusiaan & Kesehatan

Rata-rata perempuan yang ditawarkan kepada konsumen di atas 21 tahun, dan di bawah 30 tahun.
Kepada polisi, Eko mengaku sebenarnya memantau kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel.
Sempat muncul kekhawatiran di hati Eko akan mengalami nasib serupa.