Rumah Politik Jatim
Dianggap Tidak Efektif, Ketum PP Muhammadiyah Usul KPU Pangkas Masa Kampanye Pemilu 2019
Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengusulkan agar Komisi Pemiliham Umum (KPU) RI memangkas masa kampanye untuk Pemilu 2019.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengusulkan agar Komisi Pemiliham Umum (KPU) RI memangkas masa kampanye untuk Pemilu 2019.
Menurut Haedar, masa kampanye yang ditetapkan KPU terlalu lama sehingga tidak efektif dan menambah suasana panas.
"Idealnya empat bulan lah," kata Haedar ketika ditemui di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (7/2/2019).
• Jokowi dan Prabowo akan Diundang ke Tanwir Muhammadiyah ke 51 untuk Sampaikan Gagasan Kebangsaan
Ia mengatakan saat musim politik, khususnya kontestasi, akan menimbulkan fragmentasi ditengah masyarakat. Sebab, para paslon berlomba mencari dukungan sebesar-besarnya dan seringkali menimbulkan gesekan.
"Kalau durasinya agak pendek mungkin gesekannya akan bisa teratasi," kata dia.
• P4TKI Malang Laporkan ada TKI yang 12 Tahun di Yordania Tanpa Dapat Gaji
Haedar juga mempersilakan jika warga Muhammadiyah ikut dalam percaturan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Asal kata dia, dukungan tersebut bersifat personal dan tidak membawa nama institusi.
"Bergeraklah sebagai kelompok-kelompok relawan atau juga kelompok kepentingan, yang sifatnya tidak membawa nama Muhammadiyah," ucapnya.