Banyak Kasus Demam Berdarah, Warga Madiun Berburu Bunga Lavender dan Zodia Untuk Pengusir Nyamuk
Banyak Kasus Demam Berdarah, Warga Madiun Berburu Bunga Lavender dan Zodia Untuk Pengusir Nyamuk.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Musim hujan biasanya dibarengi dengan musim nyamuk.
Pada saat musim hujan, banyak terdapat genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, termasuk nyamuk berbahaya Aedes aegypti.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue, dapat menularkan virus tersebut ketika menggigit manusia, dan satu gigitan dapat menyebabkan kematian.
• Pelaku dari Madiun Ini Suka Curi Barang Dari Jok Motor Lalu Kabur, Dibekuk di Tempat Pemancingan
Nah, pada musim hujan seperti sekarang ini, bunga lavender banyak diborong para pembeli.
Bunga lavender berwarna ungu, putih, dan ada juga yang berwarna pink, dengan aroma yang harum.
Meski aromanya banyak disukai manusia, namun bagi nyamuk aroma lavender merupakan aroma yang paling dihindari.
Sebab, lavender mengandung zat linalool dan lynalyl acetat, dua zat yang sangat tidak disukai oleh nyamuk.
• Dicurhati Warga Madiun, Sandiaga Uno Mengaku Baru Bisa Beri Janji dan Jamu Anti Masuk Angin
Di Kota Madiun, bunga Lavender banyak dijual para pedagang bunga dan tanaman hias di Jalan Larasati, Kelurahan Kartoharjo, atau tepatnya di belakang stadion Kota Madiun.
Supatmi (54) atau yang akrab disapa Bu Gendut, mengaku sejak masuk musim penghujan, bunga lavender banyak dicari para pembeli.
Apalagi, saat ini ada banyak kasus demam berdarah di Jatim.
"Ya, sejak musim penghujan ini banyak yang mencari bunga lavender, sekali beli bisa 10 atau 50 batang," kata Supatmi saat ditemui di kiosnya, Sabtu (9/2/2019) pagi.
Dia menuturkan, untuk satu pot tanaman bunga lavender, biasa dia jual Rp 7.500 hingga Rp 10 ribu, tergantung besar kecil ukurannya.
Bunga lavender itu, ia beli dari daerah Malang.
Selain ibu rumah tangga, pembeli bunga lavender ini adalah pegawai kantor dan murid-murid sekolah yang betasal dari wilayah, Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, hingga Pacitan.