Rumah Politik Jatim
TKD Jatim: Ibu-Ibu Faktanya Lebih Memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, Meski Didekati Kubu Prabowo-Sandiaga
Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur masih cukup optimistis didukung seluruh elemen. Utamanya kalangan ibu-i
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur masih cukup optimistis didukung seluruh elemen. Utamanya kalangan ibu-ibu.
"Selama ini kan sudah banyak elemen perempuan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Ada beberapa organisasi relawan, di antaranya juga dari kalangan organisasi keagamaan. Misalnya, yang ada di Jatim," kata Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim, Otman Ralibi kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (8/2/2019).
• Mengaku Sudah Konsultasi ke Panwaslu, Pendukung Jokowi-Maruf Gelar Pasar Sembako Murah di Surabaya
Hal ini menjadi strategi pihaknya untuk semakin meningkatkan potensi kemenangan di provinsi dengan suara mencapai 30 juta pemilih ini.
"Banyak yang sudah berbondong-bondong dan terang-terangan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dukungan ini relevan dan mengakar," kata Otman Ralibi.
Hal ini memang dibuktikan dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dari rivalnya, Prabowo-Sandiaga di sektor pemilih perempuan.
• Warga Tambaksari Surabaya Serbu Pembagian Sembako Murah dari Relawan Jokowi 1
Tercatat, 57 persen perempuan ternyata memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan hanya sebesar 27,8 persen memilih Prabowo-Sandiaga.
Sedangkan sisanya belum menentukjan pilihan. Otman Ralibi lantas menyebut dengan keunggulan pihaknya itu, membuat kubu Prabowo-Sandiaga berusah meraih suara kalangan ibu-ibu.
"Selama survei, bahkan sejak tahun lalu, kami unggul. Namun, dari pihak sebelah mencoba meraih itu. Mereka tahu, bahwa kami menang di wilayah perempuan," katanya.
• BTP Gabung PDI Perjuangan, BPP Prabowo-Sandi di Jatim: Langkah Pemenangan Kami Semakin Mudah
"Sayangnya, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin terus meningkat secara konsisten dari waktu-waktu. Kami optimistis hal ini akan terjaga hingga pemungutan suara, 17 April 2019 nanti," kata politisi PKB ini.
Sebelumnya, Peneliti LSI, Adjie Al Farabi mengatakan, belum maksimalnya elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga karena belum jelas program kampanye bagi kaum perempuan.
"Ketika mereka bicara soal harga kebutuhan bahan pokok memang ada, program seperti apa yang mereka tawarkan karena program yang dilakukan petahana saja mereka (pemilih perempuan) masih mikir, apalagi program yang belum jelas," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019) dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (8/2/2019).
• Jokowi dan Prabowo akan Diundang ke Tanwir Muhammadiyah ke 51 untuk Sampaikan Gagasan Kebangsaan
Ia menambahkan, seharusnya sebagai penantang Prabowo-Sandiaga mampu memahami karakter pemilih khususnya di sektor perempuan.
Bagaimanapun, berdasarkan hasil survei, kaum perempuan masih gamang dengan program yang dapat memihak persoalan mereka.
"Ada 15,2 persen pemilih emak-emak yang belum menentukan pilihan. Ini menjadi gamang, bisa jadi pemilih berpikir pasangan yang ini belum jelas, saya tetap di sini saja. Artinya kerja melanjutkan lebih mudah ketimbang membangun awal," ungkapnya.
• Daftar Daerah Jokowi Diprediksi Kalah di Pilpres 2019, Begini Hitung-hitungan Mantan Menteri Jokowi
Sementara itu, jelang dua bulan hari pencoblosan pada 17 April, elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu sebesar 54,8 persen sedangkan pasangan nomor urut 02 sebesar 31,0 persen.
Survei ini dilakukan sejak 18-25 Januari dengan melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia.
Metode yang digunakan pada survei ini adalah multistage random sampling dengan persentase margin of error kurang lebih 2,8 persen.