H-1 Purna Tugas, Pakde Karwo Puji Warga Jatim yang Sangat Terbuka dan Cerminan Asli Indonesia
Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh masyarakat Jatim yang memberikan dukungan yang sangat luar biasa.
TRIBUNJATIM.COM - Sehari menjelang purna tugas, Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh masyarakat Jatim di 10 tahun kepemimpinannya, memberikan dukungan yang sangat luar biasa.
Ungkapan itu disampaikannya saat menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Prov. Jatim, Jl. Indrapura Surabaya, Senin (11/2/2019).
Menurutnya, rakyat Jatim adalah masyarakat yang sangat matang terhadap demokrasi.
Masyarakat Jatim juga menjadi sasaran pemikiran tentang hak dan kewajiban serta sebagai komunitas di dalam kebersamaan.
(Pakde Karwo Berharap DCII Jadi Penguat Ekspor Komoditas dan Tambah PAD Pemprov Jatim)
(Selain Gus Ipul dan Wali Kota Risma, Khofifah Harus Intens Berkomunikasi dengan Pakde Karwo)
Rakyat Jatim juga sangat terbuka dengan dilandasi basis budaya dan spiritual.
Selain itu, rakyat Jatim menjadi masyarakat cerminan atau miniatur Indonesia, yang setia terhadap Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan kebhinekaan.
"Suasana seperti ini yang kemudian melahirkan pemerintahan di Jatim yang menekankan pendekatan musyawarah mufakat atas dasar pandangan hidup yakni persaudaraan dan kekerabatan," kata Pakde Karwo, begitu ia akrab disapa.
Selain mengapresiasi masyarakat Jatim, dalam kesempatan ini Pakde Karwo juga menyampaikan terimakasih atas refleksi kerjasama yang terjalin antara eksekutif dan legislatif.
Di mana selama 10 tahun dirinya menjabat, tidak pernah sekalipun ia bersama anggota dewan mengambil keputusan secara voting, melainkan mengedepankan musyawarah mufakat.
Untuk itu, dalam pelaksanaan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang politik, dari aspek kultural dan spiritual tersebut lahirlah kekerabatan dan persaudaraan.
Hal ini yang kemudian menjadikan Faksi Jawa Timur di DPRD Prov. Jatim menjadi lebih penting dari fraksi-fraksi partai politik.
(Pangdam V/Brawijaya Berganti, Pakde Karwo Minta TNI - Polri Terus Jaga Kekompakan)
(Sidak ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Bambang Haryo : Tol Laut Bisa Jaga Kestabilan Komoditas)
Ini sebagai bentuk komitmen menempatkan kepentingan umum lebih dulu daripada kepentingan pribadi dan golongan.
Pakde Karwo juga memandang hal tersebut sebagai miniatur implementasi demokrasi Pancasila di Indonesia.
Hal ini juga nampak jelas dalam keseharian masyarakat Jatim.
“Inilah working ideologi yang sangat baik. Ideologi bekerja dalam kehidupan sehari-hari, bukan ideologi yang menjadi slogan,” katanya.