Sambil Bawa Senjata Tajam, Remaja Asal Surabaya Rampas Ponsel dan Keroyok Dua Anak di Blitar
Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk MS (15), remaja asal Surabaya, Minggu (10/2/2019). MS bersama empat temannya mengeroyok dua remaja asal Garum.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk MS (15), remaja asal Surabaya, Minggu (10/2/2019).
MS bersama empat temannya sesama anak di bawah umur mengeroyok dua remaja asal Garum, Kabupaten Blitar.
"Pelaku pengeroyokan berjumlah lima orang. Semua masih di bawah umur. Kami baru menangkap satu orang," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saat merilis kasus itu, Senin (11/2/2019).
Aksi pengeroyokan terjadi di sekitar Stadion Supriadi, Kota Blitar, Sabtu (9/2/2019).
• Pemakaman Guru Jombang yang Tenggelam di Pantai Payangan Jember Diiringi oleh Ratusan Siswa
• Pencarian Survivor Wisatawan Pantai Payangan Diteruskan
• Heboh, Ada Pohon Pisang Punya 2 Tandan dan 2 Jantung Milik Warga Dusun Embung Pamekasan
Awalnya, para pelaku dan korban sama-sama menonton final sepak bola Piala Soeratin U-17 antara Persebaya melawan Pandeglang.
Korban berjumlah dua orang.
Usai menonton pertandingan, pelaku dan korban bertemu di luar stadion.
Para pelaku tersinggung dengan dua korban saat bertemu di luar stadion.
Sebab kedua korban melihat para pelaku.
• BREAKING NEWS - Mulan Jameela Datangi Rutan Medaeng Waru Sidoarjo, Jenguk Ahmad Dhani
• PHDI Sidoarjo Ingatkan Toleransi dan Ajak Umat Jangan Sampai Golput pada Pemilu 2019 Nanti
• Konsentrasi Hansamu Terbagi, Debut Persebaya dan Pernikahannya di Bulan Februari
Pelaku menganggap tatapan korban bentuk tantangan.
Lalu, para pelaku menghampiri korban dan menghajarnya.
Setelah menghajar korban, pelaku merampas uang dan ponsel milik korban.
Para pelaku juga merampas jersey klub sepak bola yang dipakai korban.
Polisi yang mendapat laporan kasus itu segera melakukan penyisiran di sekitar stadion.
"Satu pelaku ditangkap Minggu dini hari. Sedangkan empat pelaku lainnya kabur," ujar Adewira.