Ada Video Penganiayaan Karyawan Konter di Sidoarjo, Pelaku Dikenal Pendiam dan Sudah 3 Tahun Pacaran
Ada Video Penganiayaan Karyawan Konter di Sidoarjo, Pelaku Dikenal Pendiam dan Sudah 3 Tahun Pacaran.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Video penganiayaan sempat viral dan menghebohkan warga Sedati Sidoarjo.
Dalam video itu, si pria tega memukul pacarnya, yang jadi karyawan konter ponsel di Sedati.
Si pria diketahui bernama Muhammad Nurman Tajuddin, warga Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan Sidoarjo.
Sedangkan korban adalah Yunia Nadhia Anggraini (19), warga Jl Cendrawasih Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Dalam video itu, Nurman memukul dan menendang korban, karena cemburu setelah mendapat info jika Yunia memiliki hubungan dengan pria lain.
Nurman ingin meminta bukti jika Yunia punya hubungan lain, dengan meminjam ponselnya. Namun Yunia tak mau menyerahkan ponselnya, sehingga Nurman emosi dan menghajar Yunia.
Persoalan ini kemudian ditangani polisi dan saat ini pelaku pemukulan masih diperiksa di Polresta Sidoarjo.
Mengenai hal ini, teman konter korban mengaku, pelaku pemukulan sekaligus pacarnya tersebut dikenal pendiam.
Teman konter korban, Aini menjelaskan pelaku sering menjemput pulang pergi korban kalau bekerja menjaga konter ponsel.
"Biasanya njemput naik motor matic. Gak banyak ngomong sih. Sehabis antar pacarnya langsung berangkat pergi," terangnya kepada TribunJatim.com, Rabu (13/02/2019).
Aini mengatakan korban dan pelaku sudah berpacaran selama tiga tahun.
• Truk Gandeng Seruduk Truk Kontainer di Tol Sidoarjo-Porong, Muatan Pupuk Tumpah di Jalan
• Video Viral Hebohkan Sedati, Perlihatkan Penganiayaan Terhadap Seorang Perempuan
"Katanya mulai pacaran saat zaman sekolah. Padahal masalahnya sepele. Cuma salah paham aja kok sebenarnya," tambahnya.
Ia juga menerangkan postur tubuh yang perempuan lebih besar daripada postur tubuh cowoknya.
"Jadi banyak orang mengira itu seperti kakak beradik. Padahal sebenarnya mereka berpacaran sudah cukup lama," imbuhnya.
Aini menambahkan, sebenarnya korban yang juga temannya tersebut baru dipindahkan ke konter pulsa The Prof Group Pondok Pulsa di Desa Buncitan.
• Sekolah di Sidoarjo Kini Tak Bisa Lagi Tarik Iuran Bimbel dan LKS
