Pelantikan Gubernur Jatim
Dinilai Tangguh, Ulet dan Berani, Sosok Khofifah Mampu Menginspirasi Aktivis Mahasiswi Unair
Seusai dilantik menjadi Gubernur Jatim rabu (13/2/2019), Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur perempuan pertama yang memimpin Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seusai dilantik menjadi Gubernur Jatim rabu (13/2/2019), Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur perempuan pertama yang memimpin Jatim.
Pengalaman Khofifah di bidang politik dan sosial masyarakat selama ini, ternyata mampu menginspirasi seorang mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi FISIP Unair bernama Renata Jati (21).
Renata menilai, sosok Khofifah sebagai perempuan yang tangguh, ulet, dan berani.
"Bu Khofifah itu berani mencoba terus walaupun gagal, dan akhirnya berhasil," katanya saat ditemui TribunJatim.com di depan Kantor BEM Fisip, Senin (11/2/2019).
Dalam berpolitik, bagi perempuan yang menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi FISIP Unair, Khofifah tidak semata-mata memanfaatkan masyarakat sebagai basis massa dalam mendulang dukungan politik saja.
Namun, Khofifah mampu memberdayakan para perempuan yang menjadi basis massanya, terutama para perempuan yang tergabung dalam Muslimat NU.
• PR Khofifah-Emil Begitu Sulit, Dekan FISIP Unair Beri 3 Langkah Agar PR Lekas Rampung
• Lengser Jadi Wagub Jatim, Gus Ipul Belum Tentukan Dukung Jokowi Atau Prabowo
• Mesin Cetak Rusak, 2 Kantor Pos di Surabaya Tak Layani Pembayaran Pajak Kendaraan
"Gerakannya juga bagus selain mencari massa dia juga mampu memberdayakan perempuan juga," kata mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Duet Khofifah bersama Emil Dardak yang dikenal sebagai sosok pemuda milenial, digadang-gadang oleh Renata, akan menjadi duet kepemimpinan Jatim yang sinergis.
"Bu Khofifah dikenal karena pengalaman beliau dan Emil Dardak sosok milenial yang progresif dan banyak inovasi," lugasnya.
Ia berharap, selama menjalankan masa kepemimpinan selama lima tahun kedepan, Khofifah mampu membuka diri terhadap suara mahasiswa di Jatim.
Bila perlu, pinta Renata, Gubernur Khofifah mau secara terbuka mendengar usulan-usulan program kebijakan yang disuarakan para mahasiswa.
"Kalangan Kami mahasiswa masih banyak memiliki tenaga memiliki waktu memiliki kreativitas," tandasnya.