Fakta Video Viral Jenazah Warga Gresik Dihanyutkan ke Sungai, Dilakukan Tahunan hingga Penyebabnya
Warga nekat menghanyutkan jenazah tersebut ke sungai Kali Lamong, Kedamean, Gresik. Apa penyebabnya?
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik harus menyeberang sungai untuk memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Upaya warga untuk memakamkan jenazah harus kerja keras untuk menyeberangkan keranda mayat.
"Warga harus menyiapkan ban mobil tiga buah untuk mengapungkan keranda mayat itu," kata Doni, yang meng-upload video penyeberangan keranda ke sungai Kali Lamong, Selasa (12/2/2019).
Menurut Doni, pemakaman jenazah warga terpaksa dihanyutkan ke sungai karena tidak ada jembatan penghubung sehingga kalau musim hujan dan banjir terpaksa harus melewati sungai.
• Arsip Sejarah Pendiri NU di Gresik Terancam Rusak, Diduplikasi Dengan Scan Jadi Soft File
"Kalau musim kemarau ya melintasi sungai yang kering. Saat hujan harus melewati sungai yang banjir," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.
Padahal selama ini, warga sudah mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah namun belum juga terwujud, sehingga warga sengaja meng-upload video itu ke media sosial.
"Biar pemerintah tahu bahwa di Gresik masih ada keadaan yang seperti itu," katanya kepada Tribunjatim.com. (Sugiyono/TribunJatim.com).
Sudah Bertahun-tahun Warga Dusun Gorekan Lor Gresik Menyeberangkan Jenazah Lewat Sungai
Kehebohan warga Gresik menyeberangkan keranda yang berisi jenazah warga setempat melalui sungai dengan arus yang deras langsung mendapat perhatian.
Perlu diketahui Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean, Gresik merupakan dusun yang dikelilingi Kali Lamong.
Maka kalau ada warga yang meninggal pada saat banjir terpaksa harus menyeberangi sungai untuk mengubur atau memakamkan jenazah tersebut.
Selama bertahun-tahun, warga dusun Gorekan Lor mengubur warganya yang meninggal dunia di tempat pemakaman umum (TPU) tersebut harus melewati sungai.
Sebab, makam itu merupakan pemakaman warga dusun Gorekan Lor.
"Setiap dusun itu mempunyai lahan pemakaman sendiri-sendiri. Sehingga warga dikubur di makam umum tersebut," kata Suhadi, Kades Cermenlerek, didampingi Kepala Dusun Gorekan Lor kepada Tribunjatim.com, Rabu (13/2/2019).
Terkadang, ketika musim hujan warga mengubur jenazah di makam dusun tetangga, yakni di dusun Gorekan Kidul, Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean, namun karena makam tersebut terendam air sehingga dimakamkan di TPU dusun Gorekan Lor.
"Makam di dusun Gorekan Kidul kemarin terendam air saat hujan, sehingga warga terpaksa memakamkan di makam Dusun Gorekan Lor yang tidak terendam air," katanya kepada Tribunjatim.com. (Sugiyono/TribunJatim.com).