Pemkab Situbondo Akan Sulap Lingkungan Dam Sluice Jadi Destinasi Wisata Baru Kampung Kelir
Pemerintah Kabupaten Situbondo berencana akan menyulap lingkungan dan Sluice di Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo, sebagai Kampung Kelir.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo berencana akan menyulap lingkungan Dam Sluice di Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo, sebagai Kampung Kelir.
Pembuatan Kampung Kelir atau dikenal sebutan kampung warna warni ini akan difasilitasi Kwarda dan Kwarcab Pramuka Situbondo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil.
Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, pihaknya memilik lingkungan Dam Sluice, karena tempat atau rumah ini belum yang sehat.
• Kampung di Surabaya Jadi Ujung Tombak Pengawasan Orang Asing
• Catat Kalender Event Pariwisata Surabaya 2019, Festival Rujak Uleg akan Pecahkan Rekor MURI
• Sudah Diintai Sejak dari Jember, Polres Situbondo Bekuk Dua Pengedar Sabu di Tempat Tinggalnya
Sehingga ada target untuk merenovasi dengan pengecetan warna warni di Maret 2019.
Dalam pelaksanaannya, kata mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan atau yang dikenal sekarang Dinas PUPR ini menjelaskan, semuanya akan dilakukan tenaga dari anggota Pramuka yang ada di Kabupaten Situbondo.
"Ya kita nanti yang menyiapkan bahannya," ujar Ir Yoyok Mulyadi, Wakil Bupati Situbondo kepada Surya (Grup TribunJatim.com) disela acara meninjau lingkungan rumah warga yang akan di sulap menjadi kampung Kelir tersebut.
Dikatakan, pihaknya sengaja mengajak Dinas PU dan LPM Merak, agar supaya cakupannya lebih luas.
"Kalau hanya melingkupi Kwarda dan Kwaecab akan terbatas, sehingga ditambah dari LPM Merak secara sosial dan Dinas PU secara kedisannya. Sehingga cakupannya semakin luas, kalau tidak cakupannya mencapai 160 rumah yang akan dicat," katanya.
Wabup Yoyok Mulyadi berharap Dam Sluice dapat dijadikan destinasi wisata dan dapat dilihat secara lebih dekat.
"Apalagi lokasinya dekat dengan kota dan masyarakat lebih mudah melihatnya," jelasnya.
• Tiga Kades di Situbondo Dipecat, Ada yang Kena OTT Hingga Bolos Lebih dari 30 Hari
• 8 Destinasi Wisata di Semarang yang Bisa Dikunjungi Hanya dalam 1 Hari Saja, dari Religi sampai Alam
• LIVE FB: Kondisi Terkini Kampung Kapasan Dalam Pasca Kebakaran, Dihiasi Pernak-pernik Jelang Imlek
Untuk menjadikan Kampung Kelir, lanjutnya, tidak hanya rumah warga yang akan dicat, akan tetapi disekitar Dam Sluice atau saluran yang akan dicat.
"Makanya saya juga mengajak Dinas PUPR," tukasnya.
Sejauh ini, Wabup Yoyok mengatakan, pihaknya belum tahu, karena masih akan didesain agar menjadi menarik.
"Minimal ada perubahan lah, yang semula kelihatan kumuh berubah menjadi tidak kumuh," harapnya.
Sementara itu, Ketua LPM Merak, Kamarul Muniri mengatakan, sejauh ini masih merencanakan akan merehab sebanyak sembilan rumah warga dan dua musollah serta satu MCK.
Namun, kata Arul panggilan Kamarul Muniri menyatakan, jumlah akan terua bertambah dari apa yang direncanakan. (Surya/ Izi Hartono)