Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Dipersolek-Alun-alun Lamongan Diresmikan dengan Istighotsah dan Khataman Al-quran

Ada yang berbeda pada acara peresmian pembangunan Alun - alun Lamongan yang dibangun dalam kurun waktu 8 bulan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
surya/Hanif Manshuri
Beberapa fasilitas baru di Alun - alun Lamongan usai dipercantik dengan gelontoran dana miliaran rupiah, Kamis (14/02/2019) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ada yang berbeda pada acara peresmian pembangunan Alun - alun Lamongan yang dibangun dalam kurun waktu 8 bulan.

Peresmian digelar, Kamis (14/02/2019) malam dengan acara seremonial yang Islami yakni Istighotsah dan khataman Al-quran.

Dua kegiatan keagamaan itu beda dari bentuk peresmian bentuk monumen lainnya. Selain melibatkan seluruh Forkopimda, Bupati Fadeli juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dab sebagian pejabat PNS di lingkungan Pemkab Lamongan.

Warga masyarakat banyak memanfaatkan momen religi ini. Ada yang tiba - tiba nimbrung di tribun dan ada juga yang mengabadikan suasan Alun - alun yang dibangun baru.

Selama proses pembangunan hampir satu tahun ditutup untuk umum, yang membuat penadaran warga lantaran harus menunggu penantian panjang.

Warga Lamongan ingin tahu dan menikmati hasil perombakan Alun - alun.

Apa saja perubahan dalam Alun - alun setelah direvitalisasi ?

Mulai Kamis (14/02/2019) malam, warga Lamongan bisa kembali menikmati suasana ruang publik Alun-alun kota Lamongan yang kini dikembangkan menjadi salah satu ikon wisata Lamongan.

"Beragam fasilitas kini ditambahkan di alun-alun yang mulai dibuka sejak Jumat malam (14/2/2019)," kata Bupati Fadeli. Masyarakat harus bisa menikmati dengan menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan.

Alun-alun Lamongan yang pembangunannya menghabiskan anggaran mencapai miliaran ini juga memanjakan warga dengan menyediakan beragam fasilitas tambahan di area ruang terbuka hijau (RTH). Salah satu adalah taman baca atau perpustakaan yang koleksi bukunya disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lamongan yang membawa koleksi bukunya cukup lengkap di taman baca.

"Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan pembukaan alun-alun Lamongan dapat terselenggara dengan baik," katanya.
Selama masa perbaikan sekitar 1 tahun, Alun-alun Lamongan ditutup untuk renovasi dan kini sudah bisa kita nikmati bersama sehingga dapat menjadi tempat rekreasi dan pemandangan yang menarik bagi masyarakat Lamongan.

Selain istighotsah dan khataman Al-quran, pembukaan Alun - alun ditandi dengan penandatangan prasasti.
Sejumlah fasilitas lama, seperti pesawat terbang jenis Nomad dengan nomor lambung P. 086 N 2255 masih diabadikan terpampang gagah di tengah Alun-alun.

Keindahan alun-alun kota Lamongan juga semakin lengkap karena toren (tower air minum jaman Belanda, red) juga dipercantik dengan lampu-lampu yang memanjakan warga yang datang untuk sekedar bersantai bersama keluarga atau teman - teman.

Di taman baca, pengunjung bisa membaca di dalam ruangan atau membaca dibawah pohon yang ada di sekitar alun-alun ini.

Konsep penataan lokasi di Alun-alun Lamongan dengan fasilitas barunya ini juga memprioritaskan kenyamanan. Seperti halnya, taman baca bagi pengunjung, tribun, penambahan toilet dan tempat duduk dengan ukuran yang lebih luas serta air mancur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved