Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bila Positif Narkoba, Petugas Rutan Medaeng Bakal Dimutasi ke Pulau Kangean

ebanyak 197 petugas Rutan Kelas I-A Surabaya dan 47 Rutan Perempuan Kelas II-A di Medaeng menjalani urine oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional K

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
Surya/samsul Arifin
Kepala keamanan Rutan Klas I Medaeng, Andi Surya (kiri), bersama salah satu petugas dari BNNK Sidoarjo saat gelar tes urine, Sabtu, (16/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 197 petugas Rutan Kelas I-A Surabaya dan 47 Rutan Perempuan Kelas II-A di Medaeng menjalani urine oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jatim Anas Saeful Anwar menyatakan, tes urine ini dilaksanakan untuk memastikan petugas rutan terbebas dari ketergantungan terhadap narkoba.

Tes urine tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah para petugas ini positif mengkonsumsi narkoba atau tidak.

"Kenapa pegawai dulu? Karena kami ingin memberantas narkoba dari penghuni, dan karena itu pegawai harus bebas narkoba dulu," terangnya, Sabtu, (16/2/2019).

Dia menambahkan, bila dari hasil tes urine ini ditemukan petugas yang mengkonsumsi narkoba, maka pihaknya tidak segan-segan akan menjatuhkan sanksi tegas.

Salah satunya dengan memutasi oknum petugas tersebut ke Lapas Kelas III Arjasa di Pulau Kangean.

Persebaya Vs Persinga, Amido Balde Bawa Persebaya Unggul 1-0 Atas Persinga Ngawi

Pendaftaran SNMPTN Diberlakukan Pola Ganjil-Genap Berdasarkan NISN

Baru Enam Bulan Bebas dari Penjara, Ini Alasan Jupiter Fortissimo Kembali Konsumsi Narkoba

"Yang pertama kali kami lakukan adalah memindahkan yang bersangkutan ke Kangean. Pegawai seperti itu sudah tidak pantas ditugaskan di kota-kota," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I-A Surabaya Teguh Pamuji menambahkan, beberapa upaya antisipasi agar petugas terbebas dari narkoba di antaranya dengan mengawasi serta mensosialisasikan dampak buruk apabila mereka nekat mengkonsumsi narkoba.

Dari hasil tes urine tersebut, seluruh petugas dinyatakan negatif narkoba.

"Harapan kami tidak ada pegawai yang menjadi bagian dari peredaran narkoba. Kami mulai dari pegawai lalu melangkah ke penghuni," pungkas Teguh.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved