Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa UB Malang Bikin Agrowbot Untuk Tingkatkan Produksi Cabai Merah, Begini Sistem Kerjanya

Kolaborasi mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil meraih medali perak lewat Agrowbot.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Kolaborasi mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian berhasil meraih medali perak di Bangkok, Thailand beberapa waktu lalu lewat robot pertanian, Agrowbot. 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Kolaborasi mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil meraih medali perak lewat Agrowbot, robot pertanian yang ramah lingkungan.

Fungsinya bisa meningkatkan produsi cabai merah.

Mereka berlaga di 2019 Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition in Thailand Inventor’s Day di Bangkok pada 2-6 Februari lalu.

"Kami berlaga di bidang teknologi agrokultur," jelas Candra Sabdana Nugroho, mahasiswa Prodi Teknik Elektro pada suryamalang.com (Grup TribunJatim.com), Minggu (17/2/2019).

Tiga Mahasiswa Ubaya Jadi Finalis Miss Indonesia 2019, Usung Misi Kesenian hingga Wanita Mandiri

Uang Kembalian Pakai Permen Dikeluhkan Mahasiswa UB Malang ke Kepala Perwakilan BI Jatim

Anggota tim lainnya dari Fakultas Pertanian yaitu Alvan Fajarudin, Kris Wahyuningsih, Iklillah Maulidiyah Warda dari Prodi Agroekoteknologi dan Alwan Afif Fadhillah dari Prodi Agribisnis.

Mereka dibimbing oleh Eka Maulana ST MT M.Eng dan Deffi Armita SP MS MP.

"Kami memilih ini karena cabai merah di Indonesia kurang. Sedang kebutuhannya besar," jelas Candra.

Kurangnya produsi cabai merah bisa karena serangan hama atau kena penyakit.

Untuk sistem kerjanya, robot itu bisa membangkitkan medan elektromagnetik pada tanah.

Hal itu bisa memicu inmun atau ketahanan tanaman cabai sehingga lebih tahan penyakit dan bisa memicu percepatan fotosintesis.

Selain itu, robot juga bisa memantau suhu, kelembaban dan intensitas cahaya.

Robot akan berjalan otomatis di areal pertanian.

Kenalkan Kreasi Bernuansa Imlek, Mahasiswa Ubaya dan Asing Kolaborasi Mengecat Celengan Babi

VIDEO: Cara Bermain Ratokid, Game Edukasi Karya Mahasiswa Ubaya, Ajari Anak Hindari Penculikan!

Pemilik bisa memantaunya dari jauh misalkan lewat HP.

"Robotnya otomatis. Tinggal dinyalakan saja," kata dia.

Untuk itu, robot perlu diaktifkan antara 4-5 jam per minggu. Itu rata-rata akumulasinya per minggu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved