Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tuntut Pertahankan Hi-tech Mall, Paguyupan Pedagang Surabaya Mall Unjuk Rasa di Depan Balai Kota

Puluhan pedagang mengatasnamakan Paguyupan Pedagang Surabaya Mall (Hi Tech Mall) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Senin (18/2/2019).

SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Paguyupan Pedagang Surabaya Mal (Hi Tech Mall) unjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya, Senin (18/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan pedagang mengatasnamakan Paguyupan Pedagang Surabaya Mall (Hi Tech Mall) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Senin (18/2/2019).

Mereka menuntut pemerintah Kota (pemkot) Surabaya membantu para pedagang untuk tetap bisa bertahan di Hi Tech Mall.

Meski sewa kontrak secara hukum PT Sasana Boga dengan Pemkot Surabaya selesai pada tanggal 31 Maret 2019, dan Hi Tech Ma harus diserahkan kepada Pemkot dalam keadaan kosong 1 April 2019.

Hi Tech Mall akan Jadi Gedung Siola ke 2 Tahun Depan, Ini Reaksi Pedagang   

Pedagang di Hi Tech Mall Menolak Pindah, Tetap Buka Sampai Kapan-pun

"Kemarin tanggal 7 Februari kita minta audiensi ketemu, tujuannya kita minta supaya bulan Maret tidak ada pengosongan. Dari pengelola memberikan surat isinya dikembalikan dalam keadaan baik dan kosong ke pemkot. Kita tidak mau pergi dari sana, karena sejak dulu sampai sekarang masih kerja di sana," Sugiharto, Korlap unjuk rasa.

Secara tegas Sugiharto menyatakan tuntutan yang disampaikan adalah tidak ada pengosongan dan pedagang bisa berjualan terus dan tetap ingin tetap bertahan.

Aksi unjuk rasa ini membuat arus lalu lintas di Jalan Wali Kota Mustajab dan Jalan Yos Sudarso macet panjang. (Surya/Pipit Maulidiya)

Pemkot Tegaskan Hi Tech Mall Tetap Ada

Legislator Minta Pemkot Cek Kekuatan Struktur Hi Tech Mall Surabaya Sebelum Dijadikan Pusat Kesenian

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved