Info sehat hari ini
INFO SEHAT HARI INI - 10 hal yang Bisa buat Lebih Cepat Hamil Setelah Menikah
Bagi pasangan baru saja menikah, pasti punya keinginan agar cepat hamil. Berikut tips agar cepat hamil bagi pasangan baru menikah.
TRIBUNJATIM.COM - Bagi pasangan baru saja menikah, rasanya tidak ada hal lain yang diinginkan kecuali agar cepat hamil.
Momongan pastinya menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu dalam pernikahan.
Nah, tidak ada cara lain selain mengenali tubuh sendiri bagi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.
Berikut adalah 10 tips yang dapat membantu meningkatkan peluang wanita untuk cepat hamil setelah menikah sebagaimana dilansir dari Live Science:
• INFO SEHAT HARI INI - 3 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda, Wanita Wajib Tahu!
1. Catat frekuensi siklus menstruasi
Seorang wanita yang ingin memiliki bayi harus memantau apakah hari-hari pertama haidnya cenderung sama setiap bulan atau sebaliknya, tidak teratur.
Dengan melacak informasi ini di kalender, seorang wanita dapat memprediksi dengan lebih baik kapan dia akan berovulasi, yaitu saat ovariumnya akan mengeluarkan sel telur setiap bulan.
2. Pantau ovulasi
• INFO SEHAT HARI INI - 3 Hal yang Perlu Diketahui Bumil saat Makan Seafood agar Tak Bahayakan Janin
Wanita dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi.
Sulit memprediksi ovulasi pada wanita dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
Metode lain untuk memprediksi ovulasi adalah dengan memeriksa kapan munculnya lendir di vaginanya.
Tepat sebelum ovulasi ketika seorang wanita paling subur, jumlah lendir meningkat dan juga menjadi lebih tipis, lebih jelas dan lebih licin.
• Senam Ibu Hamil Bisa Dilakukan di Rumah, Boleh Pakai Bantuan Kursi Atau Dinding,Kuatkan Otot Panggul
3. Berhubungan seks setiap hari selama masa subur
Masa subur ini mencakup interval enam hari, lima hari sebelum ovulasi dan hari itu.
Beberapa wanita beralih ke alat teknologi baru, seperti aplikasi pelacakan kesuburan dan situs web, untuk membantu mereka mengawasi ketika mereka lebih mungkin untuk hamil, tetapi sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan bahwa aplikasi tersebut mungkin tidak seakurat itu.