Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Hanya Incar Sepeda Motor, 2 Pelaku Perampasan di Surabaya Juga Gasak Ponsel dan Tas Korbannya

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko mengatakan selain merampas sepeda motor, Imawan dan Anwar juga merampas ponsel korban.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Dua pelaku perampasan sepeda motor usai ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, Senin (18/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi perampasan sepeda motor oleh dua pelaku, Imawan (21) asal Jalan Bulak Banteng Lor Bhinneka, Kenjeran dan Achmad Anwar (25) warga Jalan Bulak Jaya Surabaya telah terbongkar.

Bahkan, keduanya juga telah menghuni sel tahanan Polrestabes Surabaya.

Sebab, aksi terakhir kedua pelaku telah diketahui Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kepada penyidik, dua pelaku mengaku langsung menjual motor hasil curiannya itu.

Keduanya mengaku menjual kendaraan bodong itu ke Pulau Madura dengan harga di bawah pasaran.

BREAKING NEWS - Capres 02 Prabowo Subianto Datang ke Rutan Medaeng. Kunjungi Ahmad Dhani?

Modus 2 Pelaku Perampasan Motor Asal Bulak Surabaya, Ternyata Minta Diantar Korban ke Tempat Sablon

2 Pelaku Perampasan Sepeda Motor Asal Bulak Surabaya Dibekuk Polisi, Terbongkar Sudah 3 Kali Aksi

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko mengatakan, motor tersebut dijual kedua pelaku senilai Rp 3,5 juta.

"Sepeda motornya dijual ke Madura, dijual Rp 3,5 juta," kata Agung, Selasa (19/2/2019).

Mantan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo itu menambahkan, berdasarkan keterangan kedua pelaku, ternyata aksi serupa tak hanya dilakukan sekali saja.

Kata Agung, selain merampas sepeda motor, Imawan dan Anwar sudah dua kali melakukan perampasan serupa sebelum tertangkap personelnya.

Dua Pelaku Perampasan Motor Seorang Pelajar Ditangkap di Rumahnya Masing-masing Tanpa Perlawanan 

Pelaku Perampasan Ponsel Bermodus Tabrak Mobil Korban Mengaku Sudah 10 Kali Beraksi di Surabaya

Yang pertama, lanjut Agung, keduanya pernah merampas ponsel milik seorang remaja yang tengah berswa foto (selfie) di depan Hotel Majapahit Surabaya.

Lalu, yang kedua di kawasan Gunung Anyar juga sama yakni merampas ponsel.

Agung menyebutkan, dua pelaku menyasar korbannya secara random.

Begitu pula target barang berharga yang diincar dari calon korbannya.

"Sasarannya acak, kalau memungkinkan mengambil sepeda motor ya mereka ambil, kalau tidak ada ponsel, atau tas," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved