Belum Semua Kabupaten Kota punya BNNK, Kepala BNNP Jatim yang Baru akan Bentuk Rayon Khusus
Brigjen pol Bambang Budi Santoso kini tak lagi bertugas di kursi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Brigjen pol Bambang Budi Santoso kini tak lagi bertugas di kursi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.
Penggantinya adalah mantan Kepala BNNP Sulawesi Tenggara (Sulteng), Brigjen pol Bambang Priyambadha mulai Senin (25/2/2019) depan.
Kata Bambang, ia memiliki beberapa program baru yang tengah dicanangkannya.
Bambang menjelaskan, salah satu program barunya adalah pembentukan rayon khusus.
(Kurir Asal Sidoarjo Ditangkap BNNK Tulungagung, Bawa Sabu Seharga Rp 392 juta)
(Narkoba Bisa Timbulkan Gangguan Jiwa, BNN: 4 Hormon Emosi Otak Bisa Tak Berfungsi)
Ia mengungkapkan, tak seluruh kota atau Kabupaten memiliki BNN.
”Sebab, tidak semua kabupaten atau kota di Jawa Timur memiliki BNN,” beber Bambang, Sabtu (23/2/2019).
Berdasarkan data yang diperoleh Bambang, dari 38 kabupaten/kota di Jawa TImur, baru 17 daerah yang telah memiliki instansi BNNK.
padahal menurut Bambang, Jawa Timur merupakan salah satu pasar yang menjanjikan untuk mengedarkan narkoba.
Oleh karena itu, program rayon khusus ini dirasa dapat mengantisipasi dan mencegah peredaran barang haram di wilayah hukumnya.
(Kuasa Hukum Ahmad Dhani Ajukan Penangguhan Penahanan, Prabowo Subianto Ikut sebagai Penjamin)
(Persebaya Vs Persidago, Ini Komentar Pelatih Persidago usai Timnya Dibantai 7-0 oleh Persebaya)
