Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Angka Pengangguran di Sidoarjo Capai 53.475 Orang, Penyumbang Terbesar dari Lulusan Sekolah

Angka Pengangguran di Sidoarjo Capai 53.475 Orang, Penyumbang Terbesar dari Lulusan Sekolah.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Ilustrasi Tenaga Kerja. angka pengangguran di Sidoarjo cukup tinggi, padahal banyak perusahaan di sana butuh tenaga kerja. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo terhitung masih cukup tinggi.

Padahal ada ribuan perusahaan beroperasi di Kota Delta.

Data di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo menyebut, jumlah warga yang menganggur alias belum punya pekerjaan mencapai 53.475 jiwa.

Dan angka tersebut berpotensi terus meningkat karena salah satu penyumbang pengangguran terbanyak adalah lulusan sekolah.

Pembuat Miniatur Kendaraan di Sidoarjo ini Keluhkan Harga Resin Yang Terus Melambung Naik

Polda Jatim Gerebek Pengedar Narkoba di Rumah Kos di Sidoarjo, Temukan Sabu Dalam Bungkus Permen

Setiap tahun, jumlah lulusan di Sidoarjo mencapai 21.800 jiwa.

Kepala Disnaker Sidoarjo Fenny Apridawati mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi tingginya angka pengangguran itu.

Di antaranya dengan menggandeng asosiasi pengusaha atau asosiasi perusahaan, dan bekerjasama dengan SMK.

Sudah 2 Tahun Bayar Cicilan, Perumahan di Desa Pepe Sedati Sidoarjo ini Belum Terbangun

"Dua cara itu mulai kami jalankan tahun ini," kata Fenny.

Dengan asosiasi pengusaha, disebutnya sudah berjalan kerjasama Disnaker dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Apresindo).

Bulan lalu sebanyak 200 pekerja masuk ke dua perusahaan sepatu.

"Sebenarnya perusahaan itu butuh sekitar 8.000 orang pegawai. Namun kami baru bisa mencukupi sekitar 200 orang saja," ungkap Fenny.

Dalam proses rekrutmen, dikatakannya bahwa calon karyawan harus mendapatkan pembekalan terlebih dulu. Karena itu, perusahaan tersebut memberikan pelatihan.

"Pelatihan digelar selama 21 hari. Tujuannya agar calon pekerja tersebut benar-benar sudah siap bekerja saat mulai masuk ke perusahaan," urainya dia.

Cara kedua dengan menggandeng SMK. Fungsinya mengurangi pengangguran lulusan sekolah. Seperti diketahui, lulusan sekolah adalah penyumbang terbesar pengangguran.

Disnaker akan menggelar bursa kerja khusus bekerjasama dengan SMK. Kegiatan digelar atau diselenggaran oleh setiap SMK.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved