Cari Sisa Panen Padi, Pria di Tuban Tewas Tersambar Petir, Sempat Diajak Pulang Tapi Tidak Mau
Bermaksud mencari rezeki dari hasil sisa panen padi di persawahan desa setempat, nyawanya justru terenggut karena tersambar petir, Minggu (24/2/2019.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Nasib nahas dialami Warmini (50), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Bermaksud mencari rezeki dari hasil sisa panen padi di persawahan desa setempat, nyawanya justru terenggut karena tersambar petir, Minggu (24/2/2019), sore.
Kapolsek Singgahan, AKP Budi Santoso mengatakan, saat itu sekitar pukul 07.00 WIB korban berangkat dari rumah ke sawah untuk mencari sisa panen padi atau bahasa orang sekitar ngasak.
• Sandar di Tiang Bendera Perahu, Kapten Nelayan di Pamekasan Tersambar Petir, Langsung Pingsan
• Sedang Memanen Padi di Sawah, Pria Asal Bojonegoro Tewas Tersambar Petir, Telinga Keluarkan Darah
Pada pukul 12.00 WIB korban belum pulang dan diajak adiknya yang bernama Mashuri untuk pulang ke rumah, namun tidak mau.
Kemudian saat itu terjadi hujan lebat disertai petir. Begitu mendengar suara petir yang keras, Mashuri menghampiri kakaknya, namun kondisinya ditemukan tewas terlentang.
"Saat dicek adiknya, kondisi Warmini sudah terlentang tersamar petir, meninggal dunia, sekitar kurang lebih pukul 14.00 WIB," Ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, korban yang terlentang di pematang sawah dalam keadaan mengenakan baju dan capil pelindung kepala terdapat bekas seperti terbakar.
Lalu Mashuri meminta bantuan pertolongan warga yang ada di sekitar lokasi, untuk membawa jenazah pulang ke rumah.
"Sejumlah saksi kita periksa, kita minta keterangan medis juga, Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga," Pungkasnya.