Memanas, Ribuan Pedagang Hitech-Mall Memaksa Masuk Balai Kota Ingin Temui Tri RIsmaharini
Ribuan Karyawan Hi-Tech Mall mendesak Temui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tepat pukul 12.00 ini, massa mulai memaksa masuk ke balai kota.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi demo ribuan pedagang dan karyawan Hi-tech Mall Surabaya terpantau memanas.
Massa terus mendesak agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui mereka. Tepat pukul 12.00 ini, massa mulai memaksa masuk ke balai kota.
Saat ini, mereka masih beraksi dengan berunjuk rasa di depan balai kota.
Tepatnya di Jl Wali Kota Mustajab depan Taman Surya Balai Kota Surabaya. Para pedagang bergantian orasi menuntut agar mal IT di Surabaya itu tetap dipertahankan.
(Pemkot Surabaya Imbau Masyarakat Hati-Hati terhadap Fintech atau Pinjaman Online)
"Kami tak peduli siapa pengelola Hi-tech Mall nanti. Kami tetap ingin jualan. Kami tetap akan bayar. Karyawan tidak mau di PHK," teriak para pedagang.
Ribuan pedagang dan karyawan ini memprotes rencana Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang ingin gedung Hi-Tech Mall SUrabaya dikosongkan pada 1 April mendatang.
Kontrak sewa pengelola Hi-Tech Mall, yakni PT Sasana Boga kepada Pemerintah Kota Surabaya, disebut berakhir 31 Maret 2019 nanti.
Itu artinya, gedung tersebut mau tidak mau harus dikembalikan pengelolaannya ke pemerintah.
Para pedagang pun tentu harus mengosongkan gedung itu.
Kabarnya, Pemkot Surabaya akan memanfaatkan gedung ini sebagai mall pelayanan publik baru (seperti gedung Siola) serta gedung pertunjukkan seni.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(Kabar Syahrini dan Reino Barack Menikah, Mbah Mijan Sebut Luna Maya Sedih dan Kecewa Berat)
(Ribuan Pedagang Hitech Mall Kepung Balai Kota Surabaya, Demo Risma)