Sidak RSUD dr Soedono Madiun, Wagub Jatim Emil Dardak Temukan Toilet Pasien Difabel Rusak
Sidak RSUD dr Soedono Madiun, Wagub Jatim Emil Dardak Temukan Toilet Pasien Difabel Rusak.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak melakukan sidak di RSUD dr Soedono, Kota Madiun, Selasa (26/2/2019) siang.
Didampingi oleh Direktur RSUD dr Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka, mantan Bupati Trenggalek ini meninjau berbagai fasilitas di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.
Sidak dimulai dengan meninjau perkembangan gedung Trauma Center yang kini masih belum rampung.
• Cegah Korupsi, Kejari dan Bupati Madiun Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
• Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun Bikin Terobosan Baru, Permudah UMKM
Gedung yang nantinya memiliki delapan lantai ini, baru struktur konstruksi dan lantai satu saja yang sudah selesai.
"Ini baru satu lantai, IGD saja, insyallah akan kami fungsikan mulai 1 Maret 2019," kata Bangun Trapsila.
Tahun ini akan dilanjutkan empat lantai. Saat ini, untuk pembangunan struktur konstruksi sudah menghabiskan Rp 60 miliar, dan pembangunan lantai satu sebesar Rp 15 miliar.
• Lima Minimarket Modern di Madiun Tak Berizin, Satpol PP Beri SP3 dan Tenggat 3 Hari Tutup Usahanya
• Berkat Rumah Data, Desa Ngengor Kabupaten Madiun Berhasil Menjadi Kampung KB
"Totalnya sampai selesai Rp 240 miliar, sampai selesai total," katanya.
Kepada Emil, pihak RSUD dr Soedono, meminta agar tahun depan Pemprov Jatim memberikan suport dana sebesar Rp 95 miliar hingga Rp 100 miliar untuk membangun lantai empat hingga delapan.
Setelah melihat proses pembanguan gedung Trauma Center, gedung Hemodialisa, ruang MRI, ruang rawat inap Wijaya Kusuma kelas 1 hingga 3, apotik, tempat pendaftaran pasien BPJS, kemudian salat Ashar di Masjid Asy-Syifa yang juga baru selesai dibangun.
Pada sidak siang itu, Emil juga menyempatkan untuk mengobrol dengan Patemi, orangtua pasien yang mengalami gangguan pada kepala.
"Satu bahwa, kami memang berkomitmen untuk setiap wilayah harus ada rumah sakit rujukan yang baik, di Pamekasan Bu Khofifah sudah mengunjungi Rumah Sakit Mohammad Nur sudah ada ground breaking dalam waktu dekat ini untuk dikembangkan.
Di sini sudah dibangun bangunan delapan lantai, tapi baru strukturnya. PR-nya ada banyak, tapi yang dicapai sudah bagus," kata Emil kepada wartawan usai melakukan sidak.
Selain meninjau fisik bangunan, Emil yang kurang lebih sekitar satu jam berkeliling rumah sakit, juga meninjau sistem dan pelayanan di RSUD dr Soedono.
"Saya meninjau bukan hanya fisik tetapi juga sistem, kami meninjau kamar, wastafel, saya kan punya pengalaman meninjau puskesmas dan rumah sakit.
Jadi di rumah sakit yang rawan itu di wastafel, wastafel kalau untuk mencuci piring kotor atau apa, pasti akan kotor sekali. Tapi tadi kita lihat steril, bersih," katanya.